Jakarta - Manajer Umum Ducati, Gigi Dall'Igna, menganggap Jorge Lorenzo butuh waktu lama untuk mengukir kemenangan pertama di tim tersebut. Namun, dia juga mengakui Lorenzo punya jasa besar untuk tim yang berbasis Bologna, Italia, tersebut.
Lorenzo sangat sulit beradaptasi dengan motor Desmosedici milik Ducati. Buntutnya, ambisi Ducati untuk berburu gelar juara dunia bersama Lorenzo pupus sudah. Selama dua musim di Ducati, Lorenzo hanya mengantongi tiga kemenangan.Â
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Saya rasa kami melakukan hal berimbang selama dua tahun Lorenzo mengendarai motor kami. Kami sangat kesulitan pada tahun pertama, kemudian tahun kedua benar-benar berbeda. Sejak dari Mugello, kami mulai memenangi balapan," kata Dall'Igna, seperti dilansir Crash, Selasa (20/11/2018).Â
Advertisement
"Jadi, sejujurnya saya tak begitu bahagia dengan dua tahun ini, karena ide utamanya adalah bertarung memperebutkan juara dunia, juga bersama Lorenzo. Tapi, kami tidak mencapai target tersebut," imbuh pria asal Italia tersebut.Â
Namun, Dall'Igna cukup berbahagia dengan tiga kemenangan yang ditorehkan Lorenzo.Â
"Kami juga sering bertarung untuk memperebutkan podium. Kami dinaungi nasib buruk pada bagian akhir musim ini, karena dia tak bisa ambil bagian dalam balapan," ujar Dall'Igna.Â
"Hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah Jorge Lorenzo telah banyak membantu kami mengembangkan motor. Jadi, meskipun tak sepenuhnya gembira, keseimbangan itu positif," tegas dia.Â
Â