Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah menetapkan pemain-pemain yang akan menjadi andalannya untuk mengisi posisi depan dalam kejuaraan Piala Asia U-20 2025. Ia memilih sejumlah nama yang menurutnya memiliki kemampuan terbaik untuk menghadapi tantangan di turnamen tersebut.
Indra Sjafri telah memilih enam pemain untuk mengisi lini serang Timnas Indonesia U-20. Nama-nama ini telah dikonfirmasi melalui daftar 23 pemain yang diumumkan secara resmi oleh PSSI pada Rabu, 5 Februari 2025. Pemilihan ini menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap kemampuan para pemain muda tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Yang menarik, keputusan ini cukup mengejutkan karena beberapa pemain yang biasanya menjadi andalan Indra Sjafri di Timnas U-20 tidak masuk dalam daftar. Sebagai gantinya, beberapa pemain baru dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda Muda. "Menariknya, pemilihan ini cukup mengejutkan karena menyingkirkan beberapa amunisi yang sebetulnya menjadi andalan Indra Sjafri di Timnas U-20," tulis Bola.com.
Advertisement
Jadi, bagaimana kekuatan lini depan Timnas Indonesia U-20 untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025 dengan mengandalkan enam pemain tersebut? Bola.com memberikan ulasan mendalam mengenai strategi dan potensi yang dimiliki oleh para pemain muda ini dalam menghadapi persaingan di tingkat Asia.
Tiga Penyerang Utama
Indra Sjafri telah memilih tiga pemain yang akan mengisi posisi penyerang tengah untuk berlaga di China. Ketiga pemain tersebut adalah Jens Raven dari FC Dordrecht, Muhammad Ragil dari Bhayangkara FC, dan Aulia Rahman dari PSIS Semarang.
Jens Raven diperkirakan akan menjadi pemain kunci bagi Timnas U-20 di sektor penyerangan. Hal ini dikarenakan penyerang berusia 19 tahun tersebut selalu berhasil mencetak gol selama babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 berlangsung. Namun, dalam dua pertandingan uji coba terakhir, Jens belum berhasil mencetak gol.
Ketika Jens Raven mengalami kesulitan, muncul Muhammad Ragil yang menjadi andalan baru. Ia berhasil mencetak dua gol saat Timnas Indonesia U-20 mengalahkan India U-20 dengan skor telak 4-0.
Satu nama baru yang kini mendapatkan kesempatan adalah Aulia Rahman. Pemain muda dari PSIS Semarang ini sebelumnya menjadi salah satu andalan Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023. Meskipun pengalamannya masih terbatas, Aulia memiliki potensi yang menjanjikan.
Advertisement
Andalan Pemain Sayap
Untuk mengisi posisi di area sayap, Indra Sjafri telah menetapkan tiga pemain terbaik pilihannya. Mereka adalah Marselinus Ama Ola yang bermain untuk UD Logrones, Arlyansyah Abdulmanan dari PSIM Yogyakarta, dan Jehan Pahlevi dari Persiku Kudus.
Melihat perjalanan kariernya hingga kini, Marselinus Ama Ola memang tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di Timnas U-20. Pemain ini, yang menjalani latihan bersama klub asal Spanyol, lebih sering berada di bangku cadangan daripada bermain di lapangan.
Situasi serupa dialami oleh Jehan Pahlevi. Sebagai tambahan terbaru dalam tim yang dipilih oleh Indra Sjafri untuk tiga pertandingan uji coba terakhir, Jehan sebelumnya belum pernah bergabung dengan Timnas U-20. Namun, dia merupakan pemain andalan Bima Sakti di Timnas U-17.
Dari semua pemain yang bertugas di sayap, mungkin hanya Arlyansyah yang memiliki rekam jejak yang mengesankan. Winger ini, yang kini bermain untuk PSIM Yogyakarta, telah menunjukkan kemampuannya sejak membawa timnya meraih kemenangan di Piala AFF U-19 2024.
Wajah Lama Tergantikan
Pemilihan pemain kali ini mengejutkan karena absennya sejumlah pemain senior yang selama ini menjadi andalan dan tulang punggung Timnas Indonesia U-20. Hal ini terutama terlihat sejak Piala AFF U-19 2024 hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Dua nama yang mencolok adalah Riski Afrisal dari Madura United dan Arkhan Kaka dari Persis Solo. "Riski sebetulnya jadi pemain yang cukup penting untuk mengisi pos winger kiri Timnas Indonesia U-20 sejak Piala AFF U-19 2024." Meskipun demikian, keduanya tidak terpilih dalam skuad terbaru.
Riski sering dipercaya untuk tampil sebagai starter, menunjukkan perannya yang signifikan dalam tim. Arkhan Kaka juga memiliki status yang sama, menjadi pemain kunci di Piala AFF U-19 2024. Namun, dia akhirnya harus tersisih dari persaingan. Menariknya, kedua pemain ini memiliki pengalaman bermain di BRI Liga 1 2024/2025, yang seharusnya menjadi nilai tambah bagi mereka.
Pengalaman bermain di liga utama ini membedakan mereka dari pemain lain yang dipilih oleh Indra Sjafri. Pemilihan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kriteria yang digunakan dalam menentukan pemain yang layak masuk ke dalam tim. Mungkin ada pertimbangan lain yang lebih diprioritaskan oleh pelatih dalam menyusun skuad terbaru ini.
Advertisement