Cicipi Kekalahan Perdana, Pelatih Manchester City Enggan Ambil Pusing

Manchester City dikalahkan Chelsea akhir pekan lalu.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 10 Des 2018, 09:20 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 09:20 WIB
Manchester City, Swansea City, Premier League
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola setelah timnya mecetak gol ke gawang Swansea City pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (22/4/2018). Manchester City menang 5-1. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, enggan memikirkan hasil negatif pertama anak asuhnya di Liga Inggris musim ini. Dia menilai hasil di akhir kompetisi lebih penting.

The Citizens tampil impresif pada musim ini. Mereka berhasil tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan awal Liga Inggris 2018-2019, dengan rincian 13 kemenangan dan dua hasil imbang.

Akan tetapi, torehan impresif tersebut terhenti ketika Manchester City bersua Chelsea di Stamford Bridge, dalam laga pekan ke-16 Liga Inggris, Sabtu (9/12/2018).

Bermain di kandang lawan, City menyerah dua gol tanpa balas. Sepasang gol Chelsea disarangkan N'Golo Kante pada menit ke-45 dan David Luiz pada menit ke-78.

"Kami di sini untuk menjadi juara, bukan tak terkalahkan. Saya sering kali mengatakan ini dan saya juga mengatakannya pada musim lalu," ujar Pep.

"Tidak ada satupun cabang olahraga yang memiliki satu tim yang selalu menang atau tak terkalahkan, itulah olahraga. Kemarin, kami adalah favorit dan tak terkalahkan, hari ini kami kalah," lanjutnya.

Hasil minor ini membuat Manchester City turun ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan nilai 41. Mereka tertinggal satu poin dari Liverpool yang naik ke posisi teratas.

 

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya