Liputan6.com, Madrid - Jose Mourinho sudah resmi dipecat oleh Manchester United (MU) pada Selasa (18/12/2018). Menyusul rentetan hasil minor di Liga Inggris, nasib Mourinho sudah tak tertolong lagi.
Menyusul berita pemecatan ini, kabar soal kemungkinan Jose Mourinho kembali ke Real Madrid juga turut menggelinding. Maklum, Madrid masih meragukan kemampuan Santiago Solari, meski sang pelatih masih berpeluang dapatkan trofi.
Advertisement
Baca Juga
Jose Mourinho pernah punya jasa untuk Real Madrid, meski manajer asal Portugal ini selalu gagal memberikan gelar Liga Champions.
Namun, Mourinho sudah memberi akar yang kuat untuk kebangkitan Real Madrid di Spanyol. Salah satunya dengan mengikis dominasi Barcelona di La Liga.
Salah satu alasan Real Madrid melepas Jose Mourinho saat itu karena kegagalannya memberi trofi Liga Champions. Padahal saat itu, Madrid selalu dekat dari target trofi Liga Champions ke-10.
Polling
Media asal Spanyol, Marca, pun mengeluarkan semacam polling untuk mengetahui apakah seharusnya Real Madrid mendatangkan Mourinho atau tidak. Ternyata, mayoritas pembaca Marca tidak setuju Mourinho kembali ke Real Madrid.
Hingga pukul 13.42, sebanyak 2.631 pembaca sudah menentukan pilihan. Hasilnya, 61 persen menolak Mourinho, sedangkan 39 persen sepakat Mourinho kembali.
"Kembali mempercaya Mourinho tentu akan menjadi kesalahan besar bagi Florentino Perez. Sebagai pelatih, metode yang dipakainya sudah usang," kata Roberto Palomar, salah satu editor di Marca.
Advertisement
Pengaruh Buruk
Palomar juga menilai Mourinho bisa memberi pengaruh buruk untuk Real Madrid. Mourinho selama ini tak pernah jauh dari kontroversi.
"Mourinho salah satu individu paling beracun di sejarah sepak bola. Mourinho tak cocok untuk Real Madrid," ujarnya.