Pogba Pimpin Perayaan Pemecatan Jose Mourinho di Ruang Ganti MU

Jose Mourinho dipecat manajemen MU, Selasa (18/12/2018).

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2018, 10:35 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 10:35 WIB
Liga Champions, Manchester United, Sevilla
Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba. (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba dikabarkan memimpin perayaan pemain setelah Jose Mourinho ditendang dari Old Trafford. Perayaan itu digelar di ruang ganti MU.

Mourinho didepak oleh manajemen MU pada Selasa (18/12/2018) pagi waktu setempat. Keputusan itu diambil setelah prestasi klub berjuluk Setan Merah itu memburuk di musim ketiga sang manajer.

Memburuknya performa MU kabarnya tak lepas dari tidak harmonisnya hubungan Mourinho dengan para pemain. Pogba, salah satunya.

Hubungan Mourinho dan Pogba di MU awalnya baik-baik saja. Namun, karena performa Pogba tidak kunjung membaik, Mourinho kesal kepadanya. Pada satu titik ia sempat menyebut pemain asal Prancis itu bak virus bagi skuat MU.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selebrasi

Jose Mourinho dan Paul Pogba
Hubungan Jose Mourinho dan Paul Pogba tidak harmonis saat menjadi manajer Manchester United (MU). (AFP/Ian Kington)

Pemecatan itu rupanya disambut dengan bahagia oleh Pogba. Suasana ruang ganti pemain pun juga disebut berubah drastis.

Kabar ini dilansir oleh Irish Mirror. Mereka juga menyebut Pogba memimpin selebrasi di ruang ganti pemain. Ia juga disebut melakukan high five alias tos dengan rekan-rekan setimnya.

Selain itu, Pogba sendiri sebelumnya juga sempat merayakan pemecatan Mourinho dengan mengunggah sebuah foto dirinya seperti menunjukkan ekspresi setengah tersenyum di akun Instagramnya. Unggahan itu sendiri kemudian dihapus oleh pemain berusia 25 tahun tersebut.


Mood Berbeda

Sementara itu seorang sumber yang namanya dirahasiakan menyebut bahwa suasana di klub langsung berubah usai Mourinho dipecat. Para pemain menjadi lebih bahagia dibanding sebelumnya.

"Tidak seorang pun ingin melihat siapa pun kehilangan pekerjaan mereka, tetapi suasana di klub benar-benar berbeda karena para pemain senang lagi, tersenyum dan dapat melanjutkan latihan," beber sumber tersebut.

"Suasana dari satu hari ke hari berikutnya seperti malam dan siang," sambungnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya