Manchester City vs Liverpool: Kompany Enggan Terbebani Perbedaan Poin

Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester City, Vincent Kompany, enggan terbebani duel melawan Liverpool yang akan berlangsung Jumat (4/1/2019) dini hari WIB. Menurutnya, pertemuan di Etihad Stadium nanti bukan jadi penentu bagi peluang juara The Citizens pada musim ini. 

Manchester City sejauh ini memang masih tertinggal dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Kedua tim terpaut 7 poin di mana The Reds memimpin dengan 54 poin. Bila The Citizens kalah, maka jurang memisahkan dengan Liverpool semakin lebar, yakni 10 poin. 

"Sangat mudah bagi semua orang menganggap kalau semuanya bergantung pada laga ini," kata Kompany kepada media di Inggris. "Namun saya mungkin satu-satunya yang tidak setuju karena kami hanya punya 3 laga yang di bawah standar," beber Kompany. 

Musim ini, Liverpool memang tampil memukau di pentas Liga Inggris. Pasukan Jurgen Klopp belum sekalipun menelan kekalahan dalam 20 laga yang sudah dilalui. Sebaliknya, Manchester City yang berusaha mempertahankan  gelar sudah menelan tiga kekalahan. 

Dengan hasil ini, Manchester City untuk sementara harus puas berada di urutan ketiga dengan 47 poin. Sementara di urutan kedua bercokol Tottenham Hotspur dengan 48 poin. 

Bagi Kompany, bukan perkara mudah mengejar Liverpool yang berjarak 10 poin di depan. Hanya saja, posisi City yang hanya terpaut satu setrip membuat upaya itu memungkinkan. 

"Ketika Anda tertinggal 10 poin, jika tidak banyak tim di antara Anda dan posisi pertama, itu berarti hanya butuh satu tim yang mengalami bulan yang buruk dan Anda akan kembali."

Manchester City juga sebelumnya menjalani situasi yang tidak jauh berbeda. Pada musim 2011-12 lalu, The Citizens sempat tertinggal 8 poin dari rival sekota Manchester United (MU) saat sudah memasuki 32 laga. Meski demikian, City berhasil bangkit dan menyalip MU. 

Pengalaman ini membuat Kompany semakin percaya diri menghadapi musim ini. 

"Kami meraih 8 poin dari 6 pertandingan di masa lalu. Kalau mau jujur, saya tidak hidup dalam skenario bagaimana kalau kami kalah," kata Kompany menjelaskan. 

"Saat saya menghadapi situasi seperti itu, saat itu lah saya melihat apa saja pilihannya."

Saksikan juga video menarik di bawah ini: