Liputan6.com, Barcelona - Barcelona lolos ke perempat final Copa del Rey setelah unggul agregat 4-2 dari Levante. Pada leg kedua, Jumat (18/1/2018) dini hari WIB di Camp Nou Stadium, Barcelona menang 3-0.
Dua gol Barcelona dicetak oleh Ousmane Dembele (dua gol) dan Lionel Messi. Namun, bukan mereka yang dibicarakan, melainkan Juan Brandariz atau yang dipanggil Chumi.
Advertisement
Baca Juga
Chumi merupakan pemain berusia 19 tahun, yang dimainkan Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey. Sebelum tampil di Copa del Rey, Chumi dalam situasi sanksi larangan bermain karena akumulasi kartu kuning yang dia dapatkan saat bermain dengan Barca B di pentas Segunda B.
Masalah Chumi ini rupanya membuat gelandang Barcelona, Ivan Rakitic terkejut. Dia tak tahu pemain tersebut sedang terkena akumulasi kartu.
"Akumulasi Chumi? Saya baru tahu itu beberapa jam sebelum pertandingan (leg kedua). Ketika saya bangun tidur siang, kami mendapat banyak pesan. Namun kami fokus untuk memperhatikan hal lain," ucap gelandang Barcelona asal Kroasia itu, dikutip dari Football Espana.
Terancam Didiskualifikasi
Dengan memainkan pemain ilegal, Barcelona terancam didiskualifikasi. Sebab, Levante telah melaporkan Barcelona memainkan pemain ilegal pada leg pertama kepada RFEF, Federasi Sepak Bola Spanyol.
"Tidak ada yang membicarakannya karena itu bukan sesuatu yang bisa kami ubah," kata Rakitic.
"Namun yang terpenting bagi kami, Barcelona bisa memainkan pertandingan hebat dan terus melaju," ujar gelandang Barcelona berusia 30 tahun itu.
Â
Advertisement
Tuduhan Lucu
Barcelona menolak keras sudah memainkan pemain ilegal saat menghadapi Levante pada leg pertama 16 besar Copa del Rey 2018-2019. Saat itu, Barcelona kalah 1-2 dari Levante.
Barcelona menilai tuduhan sudah memakai pemain ilegal sebagai hal yang lucu. Mereka punya alasan kuat tidak melakukan kesalahan.
"Yang lucu adalah bahwa seorang dari federasi belum memberi tahu apa pun kepada kami. Itu logika kami untuk melihat situasi Chumi," ucap Josep Vives, juru bicara Barcelona, dikutip dari Marca.
Saksikan video pilihan berikut ini: