Suka Sop Iga, Legenda Liverpool Ingin Lebih Tahu Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Ada peristiwa unik saat legenda Liverpool Vladimir Smicer menyebut makanan Indonesia kesukaannya. Smicer mengaku menyukai sop iga, tapi kesulitan mengungkapkannya dalam bahasa Inggris.

Momen itu terjadi saat Smicer hadir dalam acara Sharing & Learning yang berlangsung di salah satu arena futsal di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (8/2/2019). Saat berada di atas panggung, Smicer ditanya mengenai makanan Indonesia favoritnya.

"Indonesian ribs," kata Smicer dalam bahasa Inggris.

Jawaban Smicer membuat pembawa acara sempat kebingungan. Ia pun harus bertanya kepada pihak panitia, apa makanan yang dimaksud Smicer.

Dari mulut panitia diketahui kalau Smicer ternyata menyukai sop iga. Pria yang meraih enam trofi bersama Liverpool itu pun melafalkan kata sop iga dengan terbata-bata.

Di samping sop iga, Smicer juga mengaku menyukai beberapa makanan Indonesia seperti nasi dan mie. Selain makanan, pria asal Republik Ceko ini juga terkesan dengan keramahan fans Indonesia.

"Saya senang bisa datang ke sini, bertemu fans karena di Indonesia, fans Liverpool cukup besar. Terima kasih juga atas keramahannya," kata Smicer.

Smicer mengaku ini adalah kali kedua ia mengunjungi Indonesia. Rupanya, kunjungan pertama dua tahun lalu cukup meninggalkan kesan bagi Smicer.

"Beberapa tahun lalu saya datang ke sini. Banyak fans Liverpool yang ingin melihat saya. Kali ini saya harap, saya bisa sedikit lama di Jakarta," kata Smicer.

Kedatangan Smicer kali ini adalah bagian dari program Sharing & Learning, hasil kerjasama AXA Mandiri bersama Liverpool. Dalam kunjungannya, Smicer berkesempatan membagikan ilmu sepak bola kepada anak-anak dari SMPIT Taruma Islamic School dan Football Academy.

Smicer juga bermain futsal bersama anak-anak dari kedua sekolah tersebut. Tak lupa, ia memberikan tips untuk menjadi pemain profesional. "Saya pikir tidak ada tips pasti tahap demi tahap. Saya kira tipsnya kerja keras. Itu saja. Kalau latihan dan ada gim, Anda jangan sampai kalah. Anda harus punya mentalitas juara," ujar Smicer.