Masih Aktif di MotoGP, Valentino Rossi Bungkam Pengkritiknya

Valentino Rossi belum memutuskan apakah akan terus mengaspal di MotoGP atau pensiun usai kontraknya di Monster Energy Yamaha berakhir 2020.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Feb 2019, 15:46 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2019, 15:46 WIB
Pebalap Monster Energy Yamaha
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat peluncuran motor baru untuk MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Senin (4/2). Motor baru tersebut diharapkan bisa mengangkat performa Yamaha. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Jakarta - Valentino Rossi belum  memutuskan apakah akan terus mengaspal di MotoGP atau pensiun usai kontraknya di Monster Energy Yamaha berakhir 2020. Tapi, dia menyebut, apa pun keputusannya nanti, dirinya puas lantaran mampu menjawab keraguan pengkritiknya. 

Rossi akan memasuki musim ke-20 di ajang MotoGP pada tahun ini. Pembalap yang pada Sabtu (16/2/2019) tepat berusia 40 tahun ini sudah berkiprah di ajang grand prix sejak 1996. 

Dalam beberapa kesempatan, beberapa pihak menilai Rossi seharusnya sudah gantung helm sejak beberapa musim lalu. Apalagi, Rossi sudah tak lagi mencicipi gelar juara dunia sejak 2009. Namun, faktanya The Doctor masih terus bersaing di MotoGP, setidaknya hingga kontraknya dengan Yamaha habis pada 2020. 

"Sejujurnya, saya tidak tahu," kata Rossi saat ditanya kontraknya bersama Yamaha itu adalah yang terakhir, seperti dilansir Motorsport. "Itu mungkin jadi yang terakhir, mungkin tidak. Kita sekarang bicara tentang sesuatu yang akan berakhir bahkan sebelum dimulai," imbuh pembalap asal Italia itu.  

"Saya punya gairah besar. Ada dua tahun lagi. Tapi, saya juga mulai berpikir itu mungkin yang terakhir. Saya belum memutuskan," imbuh Valentino Rossi.

 

 

Muncul pada 2007

Rossi juga mengaku sangat puas karena mampu membuktikan pendapat pengkritiknya salah, terutama soal pensiun. Mereka beranggapan Rossi seharusnya sudah pensiun sejak bertahun-tahun lalu. 

"(Anggapan seperti itu) pertama kali muncul pada 2007. Saya sudah memenangi lima gelar (di kelas premier). Orang berpikir saya sudah di senja karier. Tapi, saya memenangi dua gelar lagi. Di atas itu, setelah 10 tahun saya masih di sini," kata Rossi. 

"Itu membuat saya tertawa. Saya tak kuat saat tes, atau saya finis keempat dan kemudian diminta berhenti. Itu sedikit ekstrem," imbuh Valentino Rossi. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya