Manchester - Laga Manchester United (MU) lawan Liverpool selalu jadi duel besar. Bahkan, manajer legendaris Setan Merah, Alex Ferguson, mengaku tak keberatan turun tangan.
Manajer interim MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan Ferguson siap jika diminta memberi wejangan kepada pemain jelang pertandingan kontra Liverpool tersebut.Â
"Dia akan dengan senang hati berbicara kepada pemain jika menginginkannya. Kami semua tahu betapa besar arti menggusur Liverpool bagi dia (Ferguson)," kata Solskjaer, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (22/2/2019).Â
Advertisement
"Saya rasa para pemain tahu apa artinya laga ini bagi setiap orang di Manchester United," imbuh Solskjaer.
Baca Juga
Meski demikian, Solskjaer menegaskan tak akan meniru taktik "mind games" yang dulu biasa diterapkan Ferguson saat menghadapi The Reds. Strategi perang urat syarat juga kerap dipraktikkan mantan manajer MU, Jose Mourinho.Â
Dia menilai taktik tersebut tak akan berjalan efektif bagi Manchester United, maupun berpengaruh besar bagi Liverpool.Â
"Saya rasa Jurgen Klopp (pelatih Liverpool) tak akan membaca apa yang saya katakan. Saya juga tak akan membaca apa yang dia bilang," tegas Solksjaer tentang alasannya tak menerapkan "mind games" jelang duel MU kontra Liverpool .Â
Â
Butuh 3 Poin
Manchester United butuh tambahan tiga poin untuk menjaga kans finis di posisi empat besar klasemen akhir Premier League 2018-2019. Namun, Liverpool juga butuh kemenangan untuk tetap bersaing ketat dengan Manchester City pada pacuan juara Premier League.Â
Pada pertemuan terakhir kedua tim, Liverpool dengan mudah mengalahkan MU dengan skor 3-1. Kekalahan tersebut memicu pemecatan Mourinho, yang digantikan Solskjaer. Â
Berbekal rekor apiknya sejak menangani Manchester United, Solskjaer jelas ingin membalaskan kekalahan itu. Dalam sembilan pertandingan terakhir di Premier League (era Solskjaer), MU menang delapan kali dan hanya sekali imbang.Â
Sumber: Bola.com
Â
Â
Advertisement