Pique: Mulut Messi Berdarah Kena Sikutan Ramos

El Clasico memanas, Messi dan Ramos sempat terlibat perseteruan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 08:40 WIB
Real Madrid Vs Barcelona
Striker Barcelona, Lionel Messi, bersitegang dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, pada laga La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3). Real Madrid takluk 0-1 dari Barcelona. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Madrid - Bek Barcelona Gerard Pique mengungkapkan bahwa mulut Lionel Messi sampai berdarah akibat terkena sikutan dari Sergio Ramos.

Barca berhasil memenangi laga El Clasico di jornada 26 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (03/03). Pasukan Ernesto Valverde itu menang tipis 1-0.

Satu-satunya gol Barca di pertandingan itu dicetak oleh Ivan Rakitic. Pemain asal Kroasia ini menjebol gawang Thibaut Courtois dengan sontekan kaki kanannya di dalam kotak penalti.

Namun pertandingan itu diwarnai oleh insiden sikutan tangan kiri Ramos pada Messi. Aksi kurang terpuji itu terjadi saat keduanya tengah berebut bola.

Ramos sempat mengaku bahwa ia tidak sengaja melakukannya. Ia mengaku tidak punya niatan jelek apapun kepada La Pulga.

Pique kemudian ikut angkat bicara soal aksi Ramos. Ia menyebut koleganya itu bersikap terlalu agresif pada Messi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Agresi

Gol Tunggal Rakitic Antar Barcelona Takklukkan Real Madrid di Bernabeu
Striker Barcelona, Lionel Messi berusaha membawa bola dari kawalan bek Real Madrid, Sergio Ramos selama pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid (2/3). Barcelona menang tipis atas Real Madrid 1-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

"Leo sampai berdarah di mulutnya," serunya seperti dilansir Goal International.

"Itu adalah sebuah agresi," sambung Ramos.

Namun demikian, Pique menambahkan rivalitas antar pemain hanya memanas ketika di atas lapangan. Ketika laga berakhir, semua tetap saling respek satu sama lain.

"Intensitas tidak harus diukur. Saya rukun dengan para pemain Real Madrid," serunya.


Saling Menguntungkan

"Tapi ketika Anda pergi ke lapangan Anda mempertahankan warna Anda dan persaingan adalah apa yang Anda dapatkan," tegas Pique.

"Tapi begitu pertandingan usai, keramahannya saling menguntungkan. Para pemain sangat menghormati kami."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya