Liputan6.com, Paris - Gianluigi Buffon melakukan blunder fatal saat Paris Saint-Germain (PSG) takluk 1-3 dari Manchester United (MU) di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Blunder yang dilakukan oleh legenda Italia tersebut menjadi awal dari gol kedua MU. Buffon tak sempurna menangkan bola hasil sepakan Marcus Rashford. Bola liar pun langsung disambar Romelu Lukaku.
Advertisement
Baca Juga
Kesalahan itu membuat Buffon menjadi bahan olokan di media sosial. Banyak netizen yang menyamakan Buffon dengan mantan kiper Liverpool, Lloris Karius, yang melakukan blunder fatal di final Liga Champions musim lalu.
Agen Buffon, Silvano Martina membela kliennya. Dia menyalahkan hujan yang membuat lapangan basah sehingga kiper berusia 41 tahun itu tak bisa menangkap bola dengan sempurna.
"Selalu ada banyak kritik, terutama di Italia. Lapangan basah dan itu tidak membantunya," kata Martina, dikutip dari Calcio Mercato.
"Terkadang, tidak ada pemain yang mendekat untuk mencetak gol. Namun untuk kali ini, ada Lukaku yang siap mencetak gol. Saya yakin Buffon sudah melupakan blundernya melawan MU," ucapnya menegaskan.
Masa Depan Buffon
Dengan blunder di laga melawan MU, Martina tak bisa menjami Buffon bakal lama di PSG. Kontrak eks pemain Juventus itu di raksasa sepak bola Prancis bakal berakhir pada akhir musim ini.
"Saya adalah agen yang rendah hati. Untuk saat ini, saya tidak bisa mengatakan apapun. Namun yang pasti, PSG tidak senang," katanya.
"Saya berbicara dengan klub dan saya tidak mengikuti gosip yang beredar. Biarkan waktu yang berlalu dan kita akan mengambil keputusan," ucap Martina menegaskan.
Advertisement
Soal Penalti untuk MU
Martina juga membicarakan soal gol ketiga MU yang dicetak Marcus Rasford pada masa injury time melalui penalti. Menurutnya, MU tak layak mendapat penalti.
Setan Merah mendapat penalti setelah wasit melihat VAR. Dalam keputusannya, wasit menganggap bek PSG, Presnel Kimpembe menyentuh bola dengan tangan untuk menghadang tendangan Diogo Dalot.
"Sekarang memang ada VAR, saya tidak berpikir ada hukuman seperti ini. Maksud saya, tembakan itu tidak akan berakhir di gawang PSG. Ini sama seperti striker Porto di laga melawan AS Roma," ucap Martina.
Saksikan video pilihan berikut ini: