Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Liga Inggris:Tottenham Kalah Lagi, Pochettino Murka

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menyorot mental pemainnya yang tak konsentrasi saat kalah dari Southampton pada lanjutan Liga Inggris.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Mar 2019, 19:25 WIB

Diterbitkan 10 Mar 2019, 19:25 WIB

Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane (kanan) berebut bola dengan pemain Southampton Jannik Vestergaard dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-30 di St Mary's Stadium, Southampton, Sabtu (9/3). Tottenham dihajar Southampton 1-2. (Andrew Matthews/PA via AP)

Liputan6.com, London - Manajer Tottenham Hotspur tak bisa menyembunyikan kemarahannya usai Tottenham Hotspur kalah 1-2 dari Southampton pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-30 di St Mary Stadium, Sabtu (9/3/2019). Akibat kekalahan ini, posisi Tottenham di empat besar terancam.

Saat ini, Tottenham memang masih aman di posisi ketiga dengan 61 poin pada klasemen sementara Liga Inggris. Namun poin ini bisa disamakan oleh Manchester United (MU) yang bakal main lawan Arsenal malam nanti.

Pochettino menilai pemainnya tidak serius di babak kedua pertandingan. Inilah yang membuat Tottenham kebobolan dua gol lima menit jelang berakhirnya pertandingan.

Pochettino tak bisa mendampingi Tottenham karena larangan memimpin dua kali. Dia mengkritik mental pemainnya yang dinilai sangat buruk saat main di lanjutan Liga Inggris tersebut.

Padahal, moral pemain Tottenham sedang bagus usai lolos ke perempat final Liga Champions. Tottenham lolos usai menang 4-0 secara agregat dari Borussia Dortmund.

Peringatan Keras

Mauricio Pochettino tercatat baru sekali menang selama menukangi Tottenham Hotspur dalam sembilan laga melawan Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Pochettino pun menyampaikan peringatan keras kepada pemainnya. Dia berharap pemain bisa fokus sepanjang pertandingan.

"Kami harus sadar kalau Anda tak main dengan intensitas tinggi di Liga Champions Anda akan berjuang keras," ujarnya seperti dikutp espn.

"Saat Anda tak mampu jaga momentum setelah 45 menit, itu artinya ada masalah mental. Sulit dimengerti mengapa kami berubah begitu banyak dari babak pertama dan babak kedua," kata manajer asal Argentina ini menambahkan.

Kekalahan Tottenham terasa pahit bagi Harry Kane. Striker asal Inggris ini mencetak gol ke-200 di kariernya tapi tak mampu memberikan kemenangan.

Tantangan Besar

Tottenham sempat melaju di posisi kedua klasemen Liga Inggris sebelum melorot ke posisi ketiga. Sempat terlihat aman di posisi tiga, kini posisi Tottenham terancam.

Tiga kali kekalahan dan satu kali imbang membuat Tottenham bisa kehilangan posisi empat besar.

"Kita bersaing dengan klub besar dalam perebutan empat besar. Selamat datang di dunia nyata. Sekarang jadi tantangan besar bagi kami untuk memenangkan pertandingan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓