Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengakui bahwa ia kesulitan untuk memotivasi anak-anak asuhnya karena tak ada lagi gelar juara yang bisa mereka raih musim ini.
Pengakuan itu muncul setelah Real Madrid bermain melawan Huesca di jornada 29 La Liga. Los Blancos memang menang akan tetapi mereka dipaksa untuk meraih tiga angka dengan susah payah.
Advertisement
Baca Juga
Mereka cuma menang 3-2 di laga yang dihelat di Santiago Bernabeu itu. Gol-gol Madrid dicetak oleh Isco, Dani Ceballos dan Karim Benzema. Sementara gol Huesca dihasilkan Cucho Hernandez dan Xabier Etxeita.
Kemenangan itu membuat Madrid sekarang mengoleksi 57 poin dari 29 laga. Namun mereka tetap terpaut 12 angka dari Barcelona yang ada di puncak klasemen.
Ini adalah kemenangan kedua Real Madrid sejak ditangani oleh Zidane. Sebelumnya mereka menang atas Celta Vigo.
Zidane mengakui bahwa timnya tampil kurang maksimal di laga itu. Namun demikian ia tetap bersyukur timnya bisa meraih tiga poin.
"Jelas, kami bisa bermain jauh lebih baik daripada yang kami tampilkan hari ini. Tapi saya senang atas kemenangan dan usaha tim," ucapnya seperti dilansir Goal International.
Hormati Huesca
"Huesca pantas mendapat lebih dari sekadar kekalahan," sambung Zidane.
Zidane kemudian mengakui bahwa ia kesulitan untuk bisa memotivasi anak-anak asuhnya agar bermain maksimal. Sebab mereka kini tak bisa meraih trofi apapun.
Advertisement
Semua Senang
"Ngomong-ngomong, tidak mungkin memenangkan gelar saat ini dengan hanya 13 pemain di skuat Anda. Dan untuk memperjelas: Saya tidak berusaha membuat semua orang senang," serunya.
"Sulit memotivasi tim ketika Anda tahu Anda tidak akan memenangkan gelar apa pun musim ini," tutur Zidane.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini