3 Alasan Paul Pogba Harus Pindah ke Real Madrid

Manchester - Paul Pogba merupakan salah satu pemain terbaik Manchester United (MU) musim ini. Bahkan, pemain asal Prancis itu adalah salah satu gelandang serang terbaik di dunia.

Sejauh ini, Paul Pogba sudah mencetak 11 gol dan membuat sembilan assist dalam 29 pertandingan di Liga Inggris. Selain itu, dia sepertinya sudah menemukan kehidupan baru di bawah Ole Gunnar Solskjaer.

Pogba sudah jauh lebih konsisten sejak manajer asal Norwegia itu ditunjuk menggantikan Jose Mourinho. Penampilannya yang luar biasa sepertinya sudah menarik perhatian Real Madrid.

Laporan terbaru di media Spanyol mengklaim bahwa pemain Prancis itu bisa pindah ke Real Madrid musim panas ini. Biaya transfernya sekitar 150 juta euro dan kesepakatan itu hampir selesai.

Berikut ini tiga alasan mengapa Paul Pogba harus pindah ke Real Madrid seperti dilansir Sportskeeda.

Zinedine Zidane sudah menjadi salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Real Madrid. Dia mendapat pujian karena mampu mengembangkan beberapa talenta muda terbaik seperti Marco Asensio dan Lucas Vazquez.

Oleh karena itu, banyak pemain yang berharap bisa bekerja di bawah pelatih asal Prancis tersebut. Kehadiran Zidane juga bisa menjadi faktor penting dalam memikat Pogba ke Madrid.

Selain Zidane, Madrid juga dihuni pemain asal Prancis juga seperti Karim Benzema dan Raphael Varane. Hal itu sepertinya akan menjadi daya tarik yang menarik bagi Pogba dan bisa menggodanya untuk pindah ke ibukota Spanyol pada musim panas ini.

Pogba adalah gelandang yang sangat hebat dan gaya permainannya pasti akan cocok dengan Real Madrid.

Selama Piala Dunia 2018, pemain Prancis itu berkembang pesat dengan kehadiran pemain-pemain cepat di kedua sisi sayap. Dengan pemain cepat seperti Vinicius Junior, Marco Asensio, dan Eden Hazard (yang sangat mungkin bergabung dengan Real Madrid pada musim panas ini) di tim, dia bisa dengan mudah memulai transisis selama serangan balik.

Selain itu, Pogba suka memainkan bola panjang dan melepas umpan silang ke kotak. Hal itu bisa cocok dengan gaya permainan Real Madrid dan melengkapi pemain seperti Karim Benzema, yang cukup bagus dengan kepalanya.

Selain itu, Pogba juga menjadi ancaman di udara karena dia suka mendapatkan bola panjang atau umpan silang, yang memungkinkannya untuk bekerja sama dengan pemain seperti Marcelo, Dani Carvajal, dan Luka Modric.

Kroos bisa dibilang mengalami tahun yang cukup sulit pada 2018. Setelah tampil buruk di Piala Dunia yang membuat negaranya tersingkir dari turnamen di babak penyisihan grup, tidak tampil mengesankan bersama Real Madrid.

Dengan hanya empat assist dan tanpa gol dalam 23 pertandingan di liga, Kroos sepertinya tidak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya musim ini.

Pemain Jerman itu mendapat banyak kritik karena kurang cepat dan dianggap memperlambat tempo permainan tim. Gaya permainannya bisa dibilang tidak sejalan dengan Real Madrid.

Gaya permainan Pogba sangat cocok dengan Los Blancos. Dengan kemampuan passing dan kreativitasnya, pemain asal Prancis itu bisa menjadi pengganti yang sempurna untuk Kroos di Santiago Bernabeu.

Sumber: Bola.net