Pelatih Brasil: Messi Harus Belajar Terima Kekalahan

Pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi atau yang kerap dipanggil Tite itu mengkritik Lionel Messi terkait keluhannya terhadap wasit.

oleh Novie Rachmayanti diperbarui 08 Jul 2019, 17:25 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 17:25 WIB
Ekspresi Lionel Messi Saat Mendapat Kartu Merah di Copa America
Ekspresi penyerang Argentina, Lionel Messi saat menerima kartu merah dari wasit Mario Diaz pada pertandingan perebutan posisi ketiga Copa America 2019 di Arena Corinthians di Sao Paulo, Brasil (6/7/2019). Messi menerima kartu merah pada menit ke-37. (AP Photo/Victor R. Caivano)

Jakarta Pelatih Brasil, Tite, mengkritik sikap Lionel Messi yang menuding Copa America 2019 telah diatur untuk memenangkan Selecao. Menurut Tite, Messi harus menunjukkan respek dan juga belajar menerima kekalahan di lapangan. 

Brasil mengunci gelar Copa America 2019 setelah menundukkan Timnas Peru dengan skor 3-1 di Stadion Maracana, Senin (8/7/2019) dini hari WIB. Meski demikian, Tite mengatakan timnya sulit menerima beberapa keputusan wasit. 

Tite menyebut wasit tampaknya terbebani dengan kritikan yang dilontarkan Messi sehari sebelumnya. 

Messi menuduh pelaksanaan Copa America penuh korupsi dan telah dirancang untuk memberi kemenangan kepada Brasil selaku tuan rumah. La Pulga juga mengklaim Argentina sebenarnya lebih layak masuk final. 

"Dia harus menunjukkan respek, dia harus memahami dan menerima ketika kalah," kata Tite soal Messi, seperti dilansir Yahoo Sport.  

"Kami juga sering kena imbas dalam beberapa laga, bahkan di Piala Dunia. Jadi berhati-hatilah. Dia (Lionel Messi) mendapat tekanan besar karena dirinya pemain hebat. Setiap orang punya masalah masing-masing dan Anda harus menghargainya," sambung Tite. 

 

Tak Terima

Sang superstar Barcelona itu tak terima lantaran merasa kerap diperlakuan tak adil di Copa America 2019. Apalagi Lionel Messi diganjar kartu merah pada menit ke-37 oleh wasit Mario Diaz de Vivar saat berhadapan dengan Timnas Chile pada perebutan posisi ketiga.

Messi mendapat merah karena terlibat friksi dengan pemain Chile, Gary Medel. Dia mengklaim seharusnya dirinya dan Medel hanya mendapat kartu kuning. 

Menurut Messi, dirinya dikartu merah sebagai bayaran atas kritikan yang dilontarkannya, tepatnya saat Argentina kalah dari Brasil di semifinal. 

"Kata-kata saya adalah sebuah reaksi, tapi Anda harus selalu jujur," tukas Messi. 

Sumber : The Washington Post, Yahoo Sport 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya