Liverpool Ogah Cari Pemain Bintang di Bursa Transfer Musim Ini

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku sudah memiliki tim yang solid sehingga tak membutuhkan tambahan pemain bintang yang disebutnya tak bagus untuk perkembangan tim.

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Jul 2019, 08:52 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2019, 08:52 WIB
Skuat Liverpool Siap Mental Hadapi Napoli
Jurgen Klopp ogah beli pemain bintang musim ini(AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool- Liverpool menegaskan tidak mencari pemain bintang di bursa transfer musim ini. Menurut pelatih The Reds, Jurgen Klopp dia tak membutuhkan bintang karena sangat senang dengan skuat yang ada sekarang.

Liverpool belum memberi satu pemain senior pun musim ini. Satu-satunya pembelian yaitu bek muda 17 tahun asal PEC Zwolle Belanda, Sepp van den Berg. 

Liverpool juga mengejar pemain muda Fulham, Harvey Elliott. Namun mereka lagi-lagi belum mengincar pemain senior.

Klopp menyikapi santai kebijakan transfernya musim ini. Dia membenarkan tak akan ada pembelian pemain bintang bagi Liverpool.

"Kami masih mencari pemain baru, tapi ini tak akan menjadi pembelian terbesar Liverpool," ujar Klopp seperti dikutip Mirror.

 

 

 

Punya Pemain Bagus

Salah Menangkan Liverpool atas Leicester
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengucapkan selamat kepada timnya, Andrew Robertson seusai laga pekan ke-21 Premier League kontra Leicester City di Anfield, Sabtu (30/12). Liverpool menutup tahun 2017 dengan kemenangan 2-1. (Paul ELLIS / AFP)

Klopp mengatakan tak ada keharusan baginya untuk mencari pemain baru. Soalnya dia mengaku sudah memiliki tim yang solid di Liverpool.

"Di bursa transfer, Anda mencari pemain karena ingin bangun tim untuk musim. Tapi saya sudah punya tim," ujar Klopp.

"Kalau kami bisa menambah pemain baru dari tim yang ada, itu lebih baik, kita lihat saja. Kalau tidak, tim ini sudah solid."

Solusi Jangka Panjang

Klopp mengatakan suka mencari pemain yang bisa menjadi solusi jangka panjang buat tim yang diasuhnya. Itu menjadi prinsip yang dipegangnya di bursa transfer.

"Pembelian jangka pendek bisa tutupi masalah, tapi tidak memecahkannya. Kalau ada pemain cedera, Anda membeli pemain tapi pemain yang cedera pulih dalam tiga minggu. Itu artinya Anda punya dua pemain di satu posisi," ujarnya.

"Punya terlalu banyak pemain berkualitas tidak membantu perkembangan pemain. Ini bagus buat orang luar tapi tidak buat tim."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya