Manchester- Manchester City tetap memprioritaskan Liga Inggris di musim ini. Meski belum pernah juara Liga Champions, manajer City Josep "Pep" Guardiola tetap inginkan juara Liga Inggris sebagai target utama.
Mempertahankan gelar Premier League jelas masuk daftar itu. Namun, Guardiola juga ingin membawa Manchester City meraih dua gelar lain di kompetisi domestik, alias mencatatkan treble pada akhir musim nanti.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
The Citizen meraih treble pada musim 2018-2019 dengan memenangi Premier League, Piala FA, dan Piala EFL (Piala Liga).
Advertisement
Demi menggapai itu, Guardiola, secara tak langsung bahkan berani menepikan Liga Champions.
"Liga Champions itu turnamen penting dan sulit dimenangi," kata Guardiola, dikutip dari The Guardian.
"Tapi, itu tujuh pertandingan (di fase gugur). Saya tak ingin pergi ke kasino dan mempertaruhkan semua yang saya miliki di kantong demi tujuh pertandingan. Saya tak mau," ucapnya.
Manajer yang membawa Manchester City memenangi lima gelar domestik dalam dua musim terakhir itu kini lebih memprioritaskan kejayaan domestik.
Itulah mengapa, ia mengklaim, dia akan mengorbankan Liga Champions untuk kali pertama sejak 2011, khususnya demi mengamankan hattrick gelar Premier League.
Premier League Terpenting
"Saya ingin bahagia selama 11 bulan dan Premier League membuat saya senang. Setiap pertandingan yang kami menangi, saya senang dan saya pergi ke restoran dengan perasaan lebih baik," kata Guardiola.
"Mengapa saya harus menunggu hingga Februari demi tujuh pertandingan dan menempatkan yang lain di belakang? Dari pendapat saya, itu terlalu berisiko," imbuhnya.
Guardiola menuturkan gelar Premier League berarti segalanya buatnya.
"Untuk menjaga kesehatan tim, fokus di Premier League. Premier League selalu merupakan hal yang paling penting, kompetisi lokal karena setiap akhir pekan. Di Liga Champions, banyak hal terjadi dalam satu atau dua pertandingan," lanjut manajer berusia 48 tahun itu.
"Kami akan mendekati prestasi di Eropa ketika kami punya lebih banyak titel Premier League. Itu proses indah dan proses tepat yang untuk dilakukan di Manchester City," ucapnya.
Di sisi lain, Manchester City dan Liverpool akan bertanding pada laga Community Shield 2019 di Stadion Wembley, Minggu (4/8/2019). Laga tersebut akan menjadi pertanda dibukanya musim 2019-2020 di Inggris.
Sumber: The Guardian
Advertisement