Liputan6.com, Manchester - Gary Neville menilai Manchester United (MU) dan Ole Gunnar Solskjaer sedang membangun budaya baru dengan melepas Romelu Lukaku. MU tak ingin lagi mempertahankan pemain yang tak bisa bersikap profesional.
MU melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan dengan transfer 72 juta pounds atau sekitar Rp 1,2 Triliun, Kamis (8/8/2019). Ini juga disebut Neville, mantan bek kanan MU, sebagai hukuman karena Lukaku sempat membocorkan data latihan lewat twitter.
"Pandangan saya soal transfer Romelu Lukaku yaitu MU sedang membangun budaya baru di klub, itu yang Ole coba lakukan, pemain kurang profesional harus diusir," ujar Neville seperti dikutip ESPN.
Advertisement
"Lagipula dia sudah tak mau lagi di MU."
Lukaku sempat bersinar dengan MU di awal kehadirannya pada 2017 lalu. Dia mencetak 42 gol dari 96 laga yang diikutinya dengan MU hingga musim lalu.
Bakal Bersinar
Meski kecam sikap tidak profesional Lukaku, Neville mengatakan Lukaku akan sukses di Inter Milan. Dia meyakini bomber asal Belgia itu akan cetak banyak gol.
"Saya pikir dia pemain yang sangat bagus. Dia akan mencetak banyak gol dan tampil bagus di Inter Milan," ujar Neville.
"Tapi seorang pemain kegemukan tidak bisa dimaafkan. Anda bisa main buruk, gagal cetak gol dan memberi umpan buruk; kesalahan-kesalan di sepak bola, tapi Anda tak boleh kegemukan."
Advertisement
Tak Ada Alasan
Neville menilai Lukaku tak punya alasan untuk tidak menjaga pola makannya. Soalnya, MU tak pernah punya pemain kegemukan.
"Tak ada alasan. Lukaku sudah akui dia kegemukan, jadi dia singkirkan seluruh keraguan."