Presiden Napoli Sindir MU: Harga Koulibaly Tiga Kali Maguire

Presiden Napoli menyalahkan MU dan Liga Inggris yang membuat harga seorang pemain jadi terlalu mahal. Maka itu dia menilai Koulibaly punya nilai 250 juta pounds.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Agu 2019, 10:15 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2019, 10:15 WIB
Harry Maguire
Harry Maguire menandatangani kontrak bersama Manchester United (MU) didampingi manajer Ole Gunnar Solskjaer. (Twitter)

Liputan6.com, Naples- Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis menganggap enteng keberhasilan Manchester United (MU) memboyong Harry Maguire dari Leicester City. Aurelio mengatakan harga 80 juta pounds yang dibayarkan MU untuk Maguire masih kecil.

Dia mengatakan harga bek Napoli, Kalidou Koulibaly tiga kali dari Maguire. Dia mengatakan Koulibaly punya nilai 250 juta pounds.

Harga luar biasa Koulibaly tentu sangat mahal untuk seorang bek. Maguire saja saat ini menjadi bek termahal di dunia dengan 80 juta pounds usai dibeli MU.

Sindiran Presiden Napoli ini boleh saja karena berbelit-belitnya negoisasi antara MU dengan Napoli terkait transfer Koulibaly. Hingga akhirnya Setan Merah jatuhkan pilihan kepada Maguire.

Aurelio mengatakan Maguire kemahalan. Dia mengatakan MU seharusnya membayar Maguire lebih murah.

 

 

Alasan Aurelio

Pemain Bernomor Punggung Lima Terbaik
7. Harry Maguire – Rekrutan baru Manchester United yang juga berstatus bek termahal di dunia ini akan mengenakan nomor punggung lima. Nomor yang juga pernah dipakai bek legendaris Setan Merah yaitu Rio Ferdinand. (AFP/Paul Ellis)

Ucapan sesumbar Aurelio tentu sangat mengejutkan. Namun pria yang juga bergelut di dunia film itu mengaku punya alasan mengapa mengatakan itu.

"Dia punya klausul kontrak 150 juta pounds," kata Aurelio seperti dikutip ESPN.

"Tapi contohnya di Inggris, mereka membayar 85 juta pounds untuk pemain seperti itu. Di Napoli, saya akan membayarnya sekitar 30 sampai 35 juta pounds saja."

"Dengan perhitungan seperti itu, saya pikir nilai Koulibaly bakal jadi 250 juta pounds, kalau Maguire saja bisa semahal itu," katanya, menambahkan.

Salahkan Liga Inggris

Aurelio menyalahkan Liga Inggris yang membuat harga-harga pemain menjadi melambung. Liga Inggris disebutnya punya keuntungan yang tidak adil buat negara lain.

"Masalah harga pemain jadi melambung itu gara-gara Inggris. Mereka hasilkan uang lebih banyak ketimbang Prancis, Spanyol,Italia dan Jerman," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya