Divock Origi Jadi Kunci Kemenangan Liverpool

Jakarta Liverpoolmemulai Premier League 2019-2020 dengan sangat baik. The Reds menang 4-1 atas Norwich City di Anfield,Sabtu (10/8/2019) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, sosok Divock Origi tampil gemilang.

Liverpool meraih kemenangan 4-1 dengan mencetak keempat gol di babak pertama. Gol bunuh diri Grant Harley pada menit ketujuh menjadi pembuka pesta Liverpool, sebelum Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan akhirnya Divock Origi mencetak semua gol Liverpool pada babak pertama.

Norwich City mampu membalas dengan satu gol yang dicetak oleh Teemu Pukki pada menit ke-64, di mana itu menjadi satu-satunya gol Norwich sekaligus gol penutup dalam pertandingan ini.

Kemenangan ini memberikan tiga poin awal yang sangat bagus untuk juara Liga Champions itu di Premier League. Penampilan anak asuh Jurgen Klopp memang luar biasa sepanjang pertandingan.

Liverpool mampu mencatatkan ball possession hingga 60 persen dan menciptakan 10 tembakan, baik ke arah gawang maupun yang melebar. Bahkan 11 sepak pojok didapatkan oleh The Reds sepanjang pertandingan, di mana satu di antaranya menjadi awal mula gol yang diciptakan oleh Virgil van Dijk.

Bicara soal pemain terbaik dalam penampilan tersebut, Divock Origi layak untuk disebut sebagai pemain yang sangat baik penampilannya, termasuk dalam proses terciptanya dua dari empat gol yang dibuat oleh Liverpool di babak pertama.

Empat gol berhasil dicetak oleh Liverpool dalam pertandingan perdana mereka di Premier League 2019-2020. Divock Origi memang tercatat sebagai pencetak gol terakhir Liverpool dalam pertandingan tersebut, tapi kontribusinya tak hanya itu saja.

Ketika Liverpool mencetak gol pertama, di mana gol bunuh diri dicetak oleh Grant Harley, Divock Origi adalah sosok yang membuat hal itu bisa terjadi.

Pergerakan apik dilakukannya dari sisi kiri dengan mengecoh lini pertahanan kanan Norwich dan melepaskan umpan ke jantung pertahanan yang berusaha dihalau Grant Harley tapi justru membuat bola berbelok dan masuk ke dalam gawangnya.

Itulah momen di mana pesta Liverpool dimulai. Kemudian Divock Origi menjadi awal dari semua peluang yang didapatkan Liverpool ketika melakukan serangan dari sisi kiri. Hingga akhirnya, Origi sendiri yang mencetak gol keempat Liverpool pada menit ke-42.

Mendapatkan umpan terobosan lambung dari Trent Alexander-Arnold yang mengarah ke jantung pertahanan Norwich City, Origi yang berada di dalam kotak penalti langsung menuju area di mana bola tersebut akan mendarat dan menanduk bola yang tepat ke arah gawang dan mengoyak jala.

Origi terus menjadi pemain yang memberikan ancaman kepada Norwich dari sisi sayap kiri penyerangan Liverpool di babak kedua hingga pada menit ke-74, di mana Jurgen Klopp menariknya keluar dan digantikan oleh Sadio Mane.