Indonesia Bidik Satu Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menilai kans terbesar Indonesia pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis datang di nomor ganda putra.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Agu 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 00:00 WIB
Kegembiraan Kevin / Marcus Juarai Indonesia Open 2019
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi andalan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. (AFP Photo/Adek Berry)

Jakarta - Indonesia membidik satu gelar pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menilai kans terbesar datang dari nomor ganda putra. 

Ganda putra Indonesia memperlihatkan prestasi yang membanggakan dalam dua turnamen terakhir. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menciptakan all-Indonesian final di Indonesia Open dan Jepang Terbuka 2019.

Dari dua laga tersebut, Kevin/Marcus berhasil mengalahkan seniornya tersebut. Di ajang Indonesia Open, Kevin/Marcus menang 21-19 dan 21-16, sedangkan di Jepang Terbuka menang 21-18 dan 23-21 atas Ahsan/Hendra.

Berbekal torehan tersebut, Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra diharapkan kembali mengukir prestasi gemilang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang berlangsung di St Jakobshalle Basel, Swiss pada 19 sampai 25 Agustus mendatang.

"Targetnya satu gelar dulu, dari sektor mana saja. Peluang paling besar memang ada di ganda putra. Tetapi kemarin di Jepang Terbuka ada ganda campuran dan juga tunggal putra, semoga mereka nanti bisa kasih kejutan juga, prestasinya lebih stabil lagi," ujar Susy dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Karena kita sudah dekat dengan Olimpiade, segala kemungkinan bisa terjadi. Semua negara juga sama. Lalu untuk sektor putri kami harapkan ada peningkatan dari sebelumnya," lanjut Susy yang meraih gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1993.

Terus Digenjot

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Indonesia Masters 2019
Dua pasang ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, usai final Indonesia Masters di Istora Senaya, Jakarta, Minggu (27/1/2019). (Bola/Muhammad Iqbal Ichsan)

Jelang keberangkatan ke Swiss para atlet terus menggenjot latihannya. Para atlet juga diingatkan untuk menjaga kondisi serta mematangkan strategi di lapangan.

"Untuk latihan jelang pertandingan sudah kami serahkan ke pelatih yang lebih tahu. Baik kelemahan dan kelebihan para atlet," papar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut.

"Saya juga ingatkan mereka untuk jaga kondisi, jangan sampai sakit. Lalu juga penerapan akurasi di lapangan, fokus dan strategi untuk menghapal dan menghadapi lawan. Karena lawannya kan itu-itu," lanjut Susy.

Rencananya, tim Indonesia akan bertolak ke Swiss pada Rabu (14/8/2019) pukul 21.00 WIB, menggunakan maskapai Turkish Airlines.

Daftar Pemain Indonesia

Jonata Christie - Japan Open 2019
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menjadi runner up Japan Open 2019 setelah kalah dari andalan tuan rumah Kento Momota di final, Minggu (28/7/2019), (foto: PBSI)

Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto

Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani

Ganda Putra: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah

Ganda Campuran: Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Ronald/Annisa Saufika

 

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya