Liputan6.com, Jakarta Pegolf asal Singapura, Mardan Mamat masih belum bisa tergoyahkan pada leader board (klasemen) sementara di Ciputra Golpreneur 2019 presented by Panasonic. Pada babak atau hari kedua di pertandingan yang digelar Damai Indah Golf, BSD Course, Kamis (22/8/2019), Mardan berhasil mencatatkan tiga di bawah par (69).
Dia unggul satu pukulan atas Micah Lauren Shin dari Amerika Serikat. Total, Mardan kini memimpin klasemen dengan sembilan di bawah par (135). Semua ini berkat aksinya yang bisa bogey di hole kedua dengan melakukan empat birdie.
Baca Juga
Gelar juara di turnamen yang memiliki total hadiah US $ 110.000 ini pun semakin dekat dari genggaman Mardan,51 tahun. Dia wajib terus menjaga konsistensi untuk jadi juara di Ciputra Golfpreneur yang disanction oleh Asian Development Tour (ADT) dan Professional Golf Tour of Indonesia.
Advertisement
Sedangkan Shin berada di posisi kedua dengan skor delapan di bawah par (136). Sementara pegolf asal Jepang, Naoki Sekito menyusul di posisi ketiga dengan total skor 137 berkat torehan 69 atau tiga di bawah par pada hari kedua.
Posisi tiga dibagi dengan lima pemain lainnya termasuk Joohyung Kim Korea (68), Inggris Steve Lewton (68), Peradol Panyathanasedased Thailand (66), American Brett Munson (69) dan Mitchell Slorach dari Singapura (69).
Sekito, pemenang Gunung Geulis Golf Invitational yang didukung oleh Nomura dan PGM ADT Penang Championship, hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa masuk ke Asian Tour.
Tetapi pertandingan Ciputra Golfpreneur hari itu kembali menjadi milik Mardan ketika ia memegang teguh untuk tetap sebagai orang yang harus dikalahkan.
Empat Birdie
Meskipun mengalami kemunduran di awal permainannya, Mardan kembali dengan baik dengan mencetak birdie di hole 6 dan hole 9. Dia lalu melakukan dua pukulan birdie berturut-turut di hole 13 dan hole 14, baginya untuk mempertahankan keunggulannya.
"Saya cukup senang dengan hasil ini karena segala sesuatunya berjalan baik, terutama setelah berjuang di tiga hole pertama," kata Mardan seperti rilis yang diterima media.
"Saya melakukan tiga-putt dari jarak 20 kaki untuk yang kedua, tetapi berhasil melawan dengan mendapatkan empat birdie. Saya sangat senang dengan hal itu”.
"Ini akan menjadi turnamen yang sangat ketat minggu ini. Saya harus mencoba untuk dapat bermain under selama dua hari ke depan, maksud saya under yang sangat rendah, jika saya ingin mempertahankan posisi saya di puncak," kata Mardan, yang berhasil di posisi kedua pada Ciputra Golfpreneur Tournament tahun 2017.
Mardan belum merasakan kesuksesan sejak ia merebut Bashundhara Bangladesh Open untuk kemenangan Tur Asia kelimanya. Namun, ia ingin membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak gas yang tersisa di tangki.
"Tentu saja jauh lebih sulit untuk bermain setelah usia 50. Tapi saya masih percaya dengan apa yang saya memiliki dan perlukan untuk mengalahkan yang lebih muda di luar sana dan kembali ke jalur kemenangan”.
Advertisement
Tetap Antusias
Sementara itu, pergantian putter telah membuahkan hasil bagi Shin ketika ia mencetak delapan birdie dan mengumpulkan skor 64 tanpa cacat untuk menebus skornya kemarin yaitu 72.
"Saya telah melakukan pukulan cukup baik di babak pertama tetapi saya melakukan putt dengan buruk. Saya membuat 36 putt kemarin, jadi saya memutuskan untuk mengganti putter baru," ujarnya.
Hari ini total 56 pemain lolos ke dua putaran terakhir berikutnya.Semua turnamen ADT diberikan status Peringkat Golf Dunia Resmi (OWGR). Pemenang dari setiap turnamen menerima minimum enam poin OWGR sementara enam pemain dan urutan teratas mendapatkan poin pada skala geser.
Tujuh pemain terkemuka di ADT Order of Merit pada akhir musim akan mendapatkan hak bermain di debut Tur Asia untuk musim 2020.