Unggul 5 Pukulan, Mardan Mamat di Ambang Juara Ciputra Golfpreneur 2019

Mardan Mamat berpeluang untuk juara pada Ciputra Golfpreneur 2019. Dia kini unggul 5 pukulan dari pegolf asal Korea Selatan hingga babak ketiga turnamen.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Agu 2019, 21:50 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2019, 21:50 WIB
Mardan Mamat
Pegolf asal Singapura, Mardan Mamat masih unggul 5 pukulan di leader board pada Ciputra Golfpreneur (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pegolf asal Singapura, Mardan Mamat di ambang menjadi juara turnamen Ciputra Golfpreneur presented by Panasonic. Ini setelah dia unggul lima pukulan dari rival terdekat pada aksi hari atau babak ketiga di Damai Indah Golf, BSD Course, Jumat (23/8/2019).

Pegolf berusia 51 tahun itu melakukan lima birdie di enam hole terakhirnya. Ini membuat dia berhasil membukukan sembilan di bawah par (63) sehingga total skor yang diraihnya 198. Sedangkan posisi dua dihuni Joohyung Kim dari Korea Selatan yang tampil fantastis dengan 13 di bawah par dan total skor 203.

Jack Harrison dari Inggris membukukan skor 63 untuk mengambil tempat ketiga (total skor 204), sementara Daniel Fox dari Australia bersama dengan Peradol Panyathanasedh dari Thailand dan Micah Lauren Shin dari Amerika berbagi tempat keempat pada pencocokan total skor 205.

Memimpin pertama di putaran kedua permainannya hari ini, Mardan terus naik dengan mencatat empat birdie di enam hole pertamanya. Bahkan bogey pada par-tiga di hole tujuh bisa menggetarkan permainannya namun dengan cepat dia menebus kembali pukulannya dengan mencetak birdie di hole delapan.

Mardan sendiri terkejut telah membukukan skor 63 pada babak ketiga Ciputra Golfpreneur, hanya satu pukulan dari catatan lapangan yang ditetapkan oleh Gaganjeet Bhullar dari India pada tahun 2009.

"Setelah bermain bagus dalam dua hari pertama, saya mendapat perasaan yang baik bahwa saya bisa melanjutkan untuk mendapatkan under lebih rendah lagi, saya tentu tidak berharap untuk menembak 63! Saya melakukan putt dengan sangat baik lagi," katanya seperti rilis yang diterima media.

"Saya benar-benar tidak bisa meminta lebih dari lima pukulan menjelang hari terakhir. Sudah lama sejak saya menemukan pertentangan dalam diri saya, saya bahkan tidak bisa mengingat kapan terakhir kali saya menduduki puncak papan peringkat setelah tiga putaran, "kata Mardan.

Bagaimanapun, Mardan menolak untuk terbawa suasana meskipun telah memimpin posisi saat ini."Masih banyak golf yang harus dimainkan. Memperoleh lima pukulan adalah keunggulan yang baik, tetapi anda tidak akan pernah bisa menerima begitu saja karena lapangan ini memiliki potensi untuk menghasilkan skor yang sangat rendah," ujarnya.

Meski berada di lima pukulan di belakang, Kim akan bersemangat untuk mencoba melakukan pengejaran terhadap Mardan pada perebutan juara Ciputra Golfpreneur 2019.

Peluang Pegolf Indonesia

Danny Masrin
Pegolf Indonesia, Danny Masrin berpeluang jadi pegolf lokal terbaik di Ciputra Golfpreneur 2019 (istimewa)

Pemenang Turnamen Ciputra Golfpreneur yang ditetapkan akan membawa pulang hadiah sebesar US 19.250, Kim juga pasti akan melakukan yang terbaik untuk menumpuk tekanan pada Naoki Sekito dari Jepang dalam turnamen ini untuk menjadi juara Order of Merit.

Korea saat ini menduduk urutan ketiga dalam daftar hadiah sebesar US $ 21.977,85, sementara Sekito memimpin pada US $ 42.595,72.

Danny Masrin mencetak (69) sebagai orang Indonesia terbaik di urutan ke-14 dengan total skor 208, menempatkan dirinya di posisi utama untuk mengamankan Asian Tour yang bermula di Panasonic Open Japan pada tahun 2020 untuk menjadi finisher lokal terbaik.

Masrin telah memenuhi syarat untuk event tersebut pada tahun 2017 dan 2018 dan ia membuat peluang dengan menyelesaikan masing-masing di posisi ke-19 dan ke-4.Di-sanction oleh ADT dan Professional Golf Tour Indonesia, Ciputra Golfpreneur Tournament 2019 presented by Panasonic akan menjadi leg ke-11 musim 2019 ADT dan acara ketiga yang akan dimainkan di Indonesia tahun ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya