Turin - Selama delapan musim terakhir, Juventus selalu mendominasi Serie A dan meraih Scudetto. Selama periode yang sama, Napoli empat kali jadi runner-up di belakang La Vecchia Signora. Musim ini, dua tim itu kembali digadang-gadang sebagai kandidat terkuat dalam perburuan gelar juara.
Juara bertahan Juventus akan menjamu runner-up musim lalu, Napoli, di Allianz Stadium pada pekan ke-2 Serie A 2019/20, Minggu (01/9/2019) dini hari. Ini bisa dibilang sebagai 'Scudetto Showdown' kepagian.
Banyak hal menarik yang melatarbelakangi grande partita di Turin ini. Salah satunya adalah keberadaan Maurizio Sarri, eks pelatih Napoli yang kini menakhodai Bianconeri.
Advertisement
Pada pekan pembuka, Juventus menang tipis 1-0 di kandang Parma lewat gol tunggal Giorgio Chiellini. Sarri, yang diketahui menderita pneumonia, absen di Ennio Tardini. Namun, kondisi Sarri kabarnya sudah membaik, dan bisa mendampingi timnya saat meladeni Napoli.
"Menghadapi Sarri sebagai lawan rasanya aneh," kata penyerang Napoli, Lorenzo Insigne, seperti dikutip Football Italia. "Namun, kami tak boleh memikirkannya lagi. Kami hanya boleh berpikir tentang bagaimana caranya menampilkan performa hebat."
Ketika melawan Parma, tak ada pemain-pemain baru di starting XI sang juara bertahan. Kali ini, situasinya bisa berubah. Adrien Rabiot berpeluang melengserkan Blaise Matuidi ke bangku cadangan. Sementara itu, Matthijs de Ligt bisa melakoni debutnya di Serie A bersama Juventus.
Jangan Remehkan Napoli
Di lini depan, Gonzalo Higuain bakal kembali dipercaya main dari menit awal. Striker Argentina eks Napoli itu bakal tetap jadi pilihan utama, selama masa depan Paulo Dybala masih menggantung setidaknya hingga bursa transfer ditutup pada 2 September mendatang. Douglas Costa dan Cristiano Ronaldo bakal menggenapi trident lini depan tuan rumah.
Juventus mungkin sedikit lebih diunggulkan. Namun, Napoli musim ini benar-benar tak bisa diremehkan. Setelah membuka musim dengan kemenangan 4-3 dalam thriller spektakuler di markas Fiorentina, pasukan Carlo Ancelotti berani menatap lawatan ke Turin dengan target optimal.
Insigne menyumbang dua gol dan dua assist ketika melawan Fiorentina. Jose Callejon menyumbang satu gol dan satu assist, sedangkan Dries Mertens juga tak ketinggalan membobol gawang Fiorentina. Mereka bertiga bakal jadi ancaman utama buat La Vecchia Signora.
"Pelatih sudah bicara pada kami tentang Scudetto sejak hari pertama. Kami bisa juara musim ini," tegas Insigne.
Napoli yakin musim ini bisa jadi juara. Kemenangan atas Fiorentina merupakan indikasi awal bahwa tim ini punya mental juara. Bentrokan langsung melawan sang juara bertahan adalah ajang untuk membuktikan kelayakan mereka.
Advertisement
Data-Fakta
Prakiraan Susunan Pemain:
Juventus (4-3-3): Szczesny; De Sciglio, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro; Khedira, Pjanic, Rabiot; Douglas Costa, Higuain, Cristiano Ronaldo.
Pelatih: Maurizio Sarri
Napoli (4-2-3-1): Meret; Maksimovic, Manolas, Koulibaly, Mario Rui; Allan, Zielinski; Callejon, Fabian Ruiz, Insigne; Mertens.
Pelatih: Carlo Ancelotti
Â
Head-to-Head (Serie A):
- Pertemuan: 146
- Juventus menang: 68
- Gol Juventus: 215
- Imbang: 47
- Napoli menang: 31
- Gol Napoli: 157
Â
5 Pertemuan Terakhir:
- 04-03-2019 Napoli 1-2 Juventus (Serie A)
- 29-09-2018 Juventus 3-1 Napoli (Serie A)
- 23-04-2018 Juventus 0-1 Napoli (Serie A)
- 02-12-2017 Napoli 0-1 Juventus (Serie A)
- 06-04-2017 Napoli 3-2 Juventus (Coppa Italia)
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, Published 30/08/2019)