Timnas Indonesia vs Malaysia: Tuan Rumah Berharap Tuah GBK Terulang Lagi

Pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Stadion Utama GBK terjadi pada final Piala AFF 2010. Stadion Utama GBK kini telah direnovasi dengan lebih modern.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Sep 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 16:30 WIB
Gelora Bung Karno
Seorang suporter memberikan dukungan saat laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1/2018). Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Islandia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia lawan Malaysia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis malam (5/9/2019).

Laga yang mempertemukan musuh bebuyutan ini, tentu sangat dinanti publik sepak bola di Tanah Air. Terakhir kali Timnas Indonesia bertemu Harimau Malaya di level senior terjadi di Stadion Manahan Solo pada 6 September 2016. Dan, pada pertandingan persahabatan itu Indonesia menang 3-0.

Khusus di Stadion Utama GBK, pertandingan level senior terakhir terjadi pada final Piala AFF 2010. Ketika itu Timnas Indonesia menang 2-1, namun gagal menjadi juara karena dipertandingan leg pertama kalah 0-3.

Dan, untuk laga kali ini Timnas Indonesia juga tentu sangat ingin bisa memetik kemenangan lagi. Mereka berharap tuah Stadion Utama GBK.

Stadion Utama GBK yang dibangun pada 1960 itu telah direnovasi dengan lebih modern. Salah satu yang mencolok adalah kapasitas penonton.

Dulu jumlah penonton bisa menembus angka 100 ribu, tapi kini menyusut cukup banyak yaitu sekitar 76 ribu. Pasalnya, stadion saat ini sudah menggunakan sistem kursi tunggal dengan corak warna merah putih. Meski begitu dukungan penonton untuk Timnas Indonesia diharapkan tetap terus mengalir.

Semangat Muda

Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno
Lapangan Panahan dalam tahap renovasi bersama Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/9/2017).Stadion Utama GBK dan kawasan olah raga senayan bersolek menyambut ASIAN Games 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Begitu juga dengan wajah Stadion Utama GBK. Meski tidak ada perubahan yang mencolok, namun tetap menunjukkan semangat muda.

Bahkan semangat itu menjalar saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dan GBK menjadi lokasi pembukaan dan penutupan.

Berharap Tuah

Pada Asian Games 2018, Indonesia sukses merebut 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu atau menjadi negara dari Asia Tenggara yang masuk jajaran 10 besar.

Semangat dan prestasi ini diharapkan menjadi tuah dan ditiru oleh timnas Indonesia yang bakal menjalani pertandingan melawan Malaysia yang dikenal dengan rivalitas lawas sepak bola Asia Tenggara itu. (Ant)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya