Banyak Rasialisme di Liga Italia, Ini Solusi dari Edin Dzeko

Kasus rasisme kembali terjadi di sepak bola Italia. Romelu Lukaku menjadi korban teranyar.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 17 Sep 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 14:50 WIB
Top Scorer Liga Champions
Pemain AS Roma, Edin Dzeko. (AFP/Alberto Pizzoli)

Roma- Pemain AS Roma, Edin Dzeko, menyarankan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk memberi hukuman yang tegas jika ada suporter yang melakukan aksi rasialisme. Dzeko sangat prihatin dengan meningkatnya tindakan rasialis di Liga Italia Serie A.

Serie A 2019-20 baru bergulir tiga pekan. Namun, masalah rasialis sudah menghantui liga tersebut.

Pemain anyar Inter Milan, Romelu Lukaku, menjadi sasaran kebencian suporter. Hal itu ia rasakan saat Inter Milan bertandang ke markas Cagliari.

Kondisi itu diperburuk ketika ada pengamat sepak bola yang juga mengeluarkan komentar berbau rasialis kepada Lukaku.

Belajar dari pengalamannya di Inggris, Dzeko menyarankan FIGC untuk menerapkan hukuman yang tegas.

"Rasialisme adalah masalah yang besar. Sepak bola tak bisa lepas dari masalah tersebut, termasuk di Inggris," ujar Edin Dzeko.

"Yang membuat saya sedih, kejadian tersebut mulai sering terjadi di Italia."

"Inggris menunjukkan tren positif karena jumlah aksi rasialisme semakin menurun. Hal itu karena hukuman yang tegas dari FA."

"FIGC harus berani memberikan hukuman larangan datang ke stadion untuk seluruh suporter yang melakukan aksi rasialisme," ungkap Dzeko.

Pemain AS Roma itu berharap kalau ada peran aktif dari suporter lainnya untuk menekan aksi rasialisme di Italia. Menurut Edin Dzeko, rasialisme adalah musuh yang harus dihadapi bersama.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono/ Editor Wiwig Prayugi)

Respons Positif Romelu Lukaku terhadap Aksi Rasialisme

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya