Kalah dari Inter Milan, Silvio Berlusconi Semprot AC Milan

Silvio Berlusconi marah melihat permainan AC Milan yang melempem saat menghadapi Inter Milan pada giornata empat serie A akhir pekan kemarin.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2019, 10:35 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 10:35 WIB
Milan Vs Inter
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, berusaha melewati bek AC Milan, Mateo Musacchio, pada laga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (21/9). Milan kalah 0-2 dari Inter. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Silvio Berlusconi tak kuat untuk menahan emosi saat mantan klub yang dipimpinnya, AC Milan kalah 0-2 dari Inter Milan pada laga Derby della Madonnina. Mantan Presiden AC Milan itu marah melihat mantan klub kebanggaannya tak berdaya di tangan klub tetangga.

Di laga yang dihelat di San Siro itu, skuat AC Milan sebenarnya mampu menahan imbang Inter di babak pertama. Namun di babak kedua, Rossoneri tak mampu menahan serangan rival sekotanya itu.

Awalnya, mereka dibobol oleh Marcelo Brozovic pada menit ke-49. Kemudian Romelu Lukaku yang ikut menjebol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit ke-78.

AC Milan pun kalah 0-2 di pertandingan derby edisi pertama pada musim 2019-20 ini. Hasil itu juga memperpanjang tren negatif Rossoneri melawan Inter.

 

 

Emosi Berlusconi

Milan Vs Inter
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, berebut bola dengan gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu, pada laga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (21/9). Milan kalah 0-2 dari Inter. (AFP/Miguel Medina)

Berlusconi ternyata juga ikut menyaksikan laga tersebut. Akan tetapi ia ternyata tidak menyaksikan penuh selama 90 menit.

Mantan PM Italia ini mengaku muak melihat performa tim asuhan Marco Giampaolo itu. Maka dari itulah ia memilih memalingkan muka saat laga berlangsung.

"Saya mencoba menontonnya di televisi. Akan tetapi setelah beberapa saat sepakbola Milan mengecewakan saya," ketusnya kepada Calciomercato.

Salah Galliani

Sebelumnya, eks wapres Milan Adriano Galliani pernah mengaku ia sempat nyaris mencoba merekrut Marco Giampaolo pada tahun 2016 silam. Galliani mengaku memutuskan untuk merekrutnya karena memiliki pemikiran yang sama dengan Berlusconi.

Klaim tersebut langsung dibantah oleh Berlusconi. Ia mengaku tak pernah ingin merekrut Giampaolo dari Sampdoria.

"Kalau begitu, ini salah Galliani! Kami tidak menganjurkan siapa pun," serunya.

"Milan memilihnya dan ia tampaknya bagi semua orang menjadi Pelatih yang baik. Saya belum pernah bertemu dengannya, jadi saya tidak bisa menghakiminya," ujar Berlusconi.

Saat ini AC Milan berada di peringkat 12 klasemen sementara Serie A. Sementara itu Inter Milan ada di posisi pertama klasemen dengan raihan 12 poin.

Sumber: calciomercato

Disadur dari Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 23/9/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya