5 Kegunaan Sauna, Mulai Percantik Kulit hingga Memperkuat Jantung

Jakarta - Sauna untuk mengeluarkan keringat merupakan salah satu opsi terbaik. Terutama bagi Anda yang banyak menghabiskan waktu di ruangan sejuk.

Keringat akan mengeluarkan racun dan lemak dari dalam tubuh. Jika Anda ingin mengeluarkan keringat tanpa banyak melakukan gerak, sauna adalah solusinya.

Sauna merupakan ruangan khusus yang dipanaskan dengan suhu tinggi di antara 70 sampai 100 derajat Celcius. Aktvitas ini juga kerap disebut sebagai mandi uap.

Berkat sauna, suhu tubuh akan meningkat serta menyebabkan pembuluh darah melebar, sirkulasi darah mengalir lancar, dan keringat keluar lebih banyak.

Sauna dikenal sejak zaman dahulu dan hingga kini masih populer. Bahkan di luar negeri sauna menjadi tren supaya tubuh tetap sehat dan bugar.

Sauna atau kamar uap (steam room) mampu mengeliminasi toksin atau racun melalui keringat, meredakan nyeri sendi, meningkatkan sirkulasi, hingga memperkuat sistem imun tubuh.

Berdasarkan jurnal tinjauan pustaka, systematic review, disimpulkan mandi sauna secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah (sistolik dan diastolik), menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL), mengurangi stres, serta meningkatkan toleransi rasa nyeri.

Berbagai penelitian juga menemukan bahwa sauna alias mandi uap menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan kulit dan jantung Anda. Apa saja? Simak berbagai manfaat sauna dalam artikel ini.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Sauna dapat membuat pori-pori kulit terbuka sehingga Anda bisa menguras keringat. Saat itulah racun akan keluar melalui pori-pori kulit.

Semua racun, mulai dari kotoran hingga kuman dari lingkungan tempat tinggal atau make-up akan keluar bersamaan dengan keringat.

Di sisi lain, terapi panas dari sauna bisa memperbaiki jaringan kulit dengan cara menstimulasi aliran darah dan melepaskan sel-sel kulit mati. Hasilnya kulit akan terasa lebih bersih, lembut, dan segar.

Sauna berfungsi menstimulasi jantung untuk memompa lebih cepat, melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Meluangkan waktu di sauna sejenak juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Sebuah riset yang dilakukan di Finlandia menemukan bahwa orang yang melakukan sauna memiliki risiko kematian yang lebih rendah.

Selepas bekerja atau beraktivitas seharian, biasanya yang Anda perlukan adalah bersantai. Hal itu bisa Anda lakukan di dalam ruang sauna atau kamar uap.

Menurut terapis asal New York, Kathryn Smerling, mandi uap bisa menjadi salah satu cara menepi dan menenangkan diri. Sauna memiliki suhu ruang yang hangat dan suasana tenang, sehingga dapat membuat Anda lebih santai dan nyaman.

Berdasarkan jurnal Psychosomatic Medicine, mandi uap dapat meningkatkan relaksasi pada pasien dengan depresi atau stres.

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Occupational Medicine dan Environmental Health menyatakan seseorang yang rutin sauna selama 20 hari kadar kolesterol totalnya akan menurun. Bahkan para peneliti menyimpulkan bahwa manfaat sauna sebanding dengan melakukan latihan fisik intensitas sedang, misalnya berlari.

Meski begitu, dengan adanya sauna bukan berarti Anda tak memerlukan latihan fisik secara rutin. Justru, Anda juga perlu aktif bergerak dan rutin melakukan latihan fisik guna membakar kolestrol yang menempel di tubuh. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan asupan makanan.

Apakah Anda telah bersusah payah ingin menurunkan berat badan? Sesekali cobalah mengunjungi tempat sauna.

Sauna dipercaya mampu menurunkan berat badan lantaran lemak yang tertimbun di tubuh bisa terbakar karena suhu udara yang panas. Setelah itu, lemak akan keluar bersamaan dengan keringat. Namun, Anda perlu melakukannya secara rutin supaya hasilnya lebih maksimal.

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri, published 7/10/2019)