Stefano Pioli Hampir Dipastikan Jadi Manajer Baru AC Milan

Marco Giampaolo dikabarkan akan dipecat AC Milan. Manajer baru akan diserahkan pada Stefano Pioli, yang pernah menangani Fiorentina dan Inter.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Okt 2019, 16:23 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 16:23 WIB
Stefano Pioli
Stefano Pioli (AFP/MARCO BERTORELLO)

Liputan6.com, Milan - Stefano Pioli hampir dipastikan akan menjadi manajer baru AC Milan. Pioli yang sebelumnya pernah menukangi Inter pada musim 2016-2017, akan menggantikan pelatih sebelumnya Marco Giampaolo.

Manjemen AC Milan, seperti dilansir Calciomercato.com, akan memecat Giampaolo, Selasa (8/10/2019). Mantan pelatih Sampdoria ini dinilai gagal memberikan prestasi baik untuk Milan di awal musim.

Petinggi di San Siro awalnya menginginkan Luciano Spalletti mengambil alih jabatan Giampaolo. Namun, saat ini pria 60 tahun itu gagal mencapai kesepakatan dengan Inter Milan mengenai pembayaran pesangon, sehingga negosiasi harus dihentikan. 

Sebagai gantinya, AC Milan memutuskan untuk merekrut Stefano Pioli, yang dipecat Fiorentina pada April lalu. Pioli juga ditendang karena hanya mampu membawa Fiorentina duduk di urutan ke-10 setelah menjalani sangat sedikit kemenangan.

Meski demikian, Pioli dinilai memenuhi syarat untuk menjalankan pekerjaan di AC Milan. Pelatih 53 tahun kini tinggal menunggu masalah waktu untuk diresmikan.

Siap Teken Kontrak

Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo.
Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo. (AP Photo/Mary Schwalm)

Rencananya, Milan akan segera mengkomunikasikan keputusan mereka kepada Giampaolo. Sementara Pioli siap untuk meneken kontraknya dengan pihak San Siro malam ini.

Sebelumnya, menang dikabarkan Pioli akan bertemu dengan manajemen AC Milan hari ini. Pertemuan untuk membahas kesepakatan tentang penunjukkan bos baru mereka.

Pilihan Lebih Baik

Nama, Pioli mendadak muncul sebaai kandidat pelatih anyar AC Milan. Padahal, santer disebut Spalletti sepertinya akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk Milan mengingat silsilahdan pengalamannya di level teratas di Serie A.

Mantan bos Roma dan Inter itu, pernah membawa klub yang ditanganinya berada di urutan kedua, ketiga, dalam empat musim terakhir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya