Cuma Jadi Cadangan di Chelsea, Giroud Tak Menyesal Tinggalkan Arsenal

Penyerang Timnas Prancis, Olvier Giroud jarang bermain di Chelsea. Namun Giroud sama sekali tak menyesal.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 14 Okt 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2019, 14:50 WIB
Chelsea Vs Arsenal
Olvier Giroud berhasil mencetak satu gol dan satu assist, sekaligus membantu Chelsea menang 4-1 atas Arsenal pada laga final Liga Europa di Baku Olympic Stadium, Rabu (29/5/2019). (dok. Chelsea)

London- Penyerang Timnas Prancis, Olvier Giroud, memastikan tidak menyesal hengkang dari Arsenal dan bergabung ke Chelsea. Menurutnya, bergabung dengan The Blues adalah langkah maju dalam kariernya.

Pemain berusia 33 tahun tersebut pernah menjadi pujaan pendukung Arsenal. Membela Tim Meriam London dari 2012 sampai 2018, Olivier Giroud berhasil mencetak 105 gol dari 253 pertandingan di seluruh ajang.

Dia juga turut membantu Arsenal meraih enam titel juara, yakni tiga gelar Piala FA dan tiga trofi Community Shield.

Namun pada Januari 2018, Giroud memutuskan hengkang ke rival sekota The Gunners, Chelsea. Pemain bernama lengkap Olivier Jonathan Giroud itu menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan bersama The Blues.

Keputusan Giroud tersebut sempat membuat pendukung Arsenal geram. Meski begitu, dia mampu melewati berbagai tekanan yang dilancarkan suporter The Gunners.

Bersama Chelsea, Olivier Giroud tetap memperlihatkan ketajamannya. Kendati lebih banyak duduk di bangku cadangan, Giroud berhasil mencetak 19 gol dari 68 pertandingan di seluruh ajang.

Dia pun berhasil merengkuh trofi Piala FA dan Liga Europa. Uniknya, Olivier Giroud membantu Chelsea menjuarai Liga Europa musim lalu setelah membungkam Arsenal pada partai final.

 

Tak Menyesal

pemain yang pernah membela arsenal dan chelsea
2. Olivier Giroud - Sempat berseragam Arsenal pada 2012–2018, Giroud akhirnya memutuskan bermain untuk skuat The Blues pada Januari 2018. Chelsea melabuhkan penyerang asal Prancis ini dengan harga 20 juta euro. (AFP/Adrian Dennis)

Giroud tak menampik pergi dari Arsenal bukan sebuah keputusan yang mudah. Namun, dia tak pernah menyesali hanya membela Tim Gudang Peluru selama lima setengah musim.

"Tidak mudah meninggalkan Arsenal untuk bergabung ke Chelsea pada dua tahun lalu. Saya menyukai Arsenal," ujar Giroud.

"Tetapi, itu adalah sebuah kemajuan, karena Chelsea adalah klub Inggris yang telah memenangkan gelar terbanyak, bersama Manchester City, dalam 10 tahun terakhir," paparnya.

"Saya memiliki pesaing di lini depan. Alvaro Morata dan Gonzalo Higuain yang akhirnya pergi. Pada akhirnya saya yang menang. Saya memainkan final Piala FA pada 2018 dan final (Liga Eropa) pada 2019," lanjut Olivier Giroud.

Sumber: Sportsmole

Disadur dari Bola.com (penulis Rizki Hidayat/Editor Aning Jati, Published 14/10/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya