Deschamps Kecewa dengan Situasi Giroud di Chelsea

London - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, kecewa dengan situasi Olivier Giroud di Chelsea. Menurutnya, Giroud sebenarnya masih bisa diandalkan untuk menjadi striker utama The Blues dan Tim Ayam Jantan.

Giroud tetap tampil produktif bersama Prancis. Padahal, ia tak mendapat kesempatan bermain secara reguler di Chelsea.

Giroud kalah bersaing dengan Tammy Abraham yang menjadi pilihan utama manajer Chelsea, Frank Lampard. Hal itu yang menjadi kekhawatiran utama Deschamps.

"Olivier sedang menderita di Chelsea. Ia harus bertahan di kondisi tersebut, setidaknya hingga Januari mendatang," ujar Deschamps.

"Januari mendatang, Giroud memiliki pilihan untuk menyelamatkan kariernya. Saya harap, ia bisa berjuang dan membuat keputusan agar bisa tampil reguler."

"Untungnya, Giroud masih tampil tajam. Golnya sangat membantu Prancis. Ia menunjukkan performa yang positif."

"Ia adalah pemain yang berpengalaman dan bisa memberikan respons yang baik setiap dibutuhkan," ungkap Deschamps.

Hingga pekan kedelapan Premier League, Giroud baru mencatatkan tiga penampilan untuk Chelsea.

Olivier Giroud masih memiliki kontrak di Chelsea hingga Juni 2020. Kontrak tersebut baru ia tanda tangani pada Mei lalu.

Sebelumnya, Giroud sudah bertekad untuk meninggalkan Chelsea dan kembali ke negaranya. Namun, manajemen Chelsea membujuknya untuk bertahan.

Hal itu dikarenakan Chelsea dihukum embargo transfer oleh FIFA. Kondisi itu membuat Chelsea tak bisa mendatangkan pemain baru.

Namun, Frank Lampard memutuskan untuk menunjuk Tammy Abraham sebagai striker utama Chelsea pada musim 2019-20. Situasi tersebut membuka peluang Giroud untuk minta dilepas pada Januari mendatang.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari Bola.com (Aditya Wicaksono / Rizki Hidayat)