Pelatih Timnas Pelajar U-18 Indonesia Minta Maaf Usai Kalah dari Malaysia, Gagal Melaju ke Final ASFC

Timnas Pelajar U-18 gagal melaju ke final Asian Schools Football Championship (ASFC) usai kalah 3-5 dari Malaysia lewat adu penalti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Nov 2019, 05:30 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2019, 05:30 WIB
Timnas Pelajar U-18
Seorang pemain Malaysia memeluk pemain Timnas Pelajar U-18 usai pertandingan semifinal ASFC (dok: kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Pelajar U-18 Indonesia gagal melaju ke babak final Asian Schools Football Championship (ASFC) 2019 edisi ke-47, usai kalah 3-5 dari Malaysia lewat drama adu penalti di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (22/11/2019) malam.

Dengan mendapat dukungan hingga 40 ribu suporter lebih yang memadati Stadion Batakan, anak asuh Bambang Warsito itu bermain trengginas sejak menit pertama. Timnas Pelajar U-18 bahkan mampu unggul di babak pertama melalui performa Christian Robertus Rumbiak pada menit ke-37. Hingga babak pertama usai, Indonesia unggul 1-0 dari Malaysia.

Permainan makin menegangkan di babak kedua. Malaysia mencoba merusak permainan Indonesia dengan tekel yang keras serta aksi membuang waktu. Kepemimpinan wasit asal Korsel juga dinilai banyak merugikan kubu Indonesia, sehingga membuat penonton kecewa dengan mengirimkan botol minuman ke dalam lapangan.

Emosi pemain Timnas Pelajar U-18 tersulut, Malaysia malah mampu mencetak gol penyeimbang di menit ke-51 melalui Muhamamd Khairi Suffian. Ini membuat tensi permainan semakin tinggi.

Keributan terjadi di tengah lapangan. Wasit membiarkan Fernando Ahmad Fauzan yang dipukul pemain Malaysia di menit 68. Tapi wasit Shanny Hyun tidak meniup peluit. Kontan pemain Timnas Pelajar U-18 Indonesia protes begitu bola mati.

 

Permainan Keras

Timnas Pelajar U-18
Pemain Timnas Pelajar U-18 tertunduk lesu usai kalah adu penalti 3-5 lawan Malaysia (dok: Kemenpora)

Tapi pemain Malaysia malah melakukan provokasi. Keributan antarpemain terjadi di lapangan. Wasit mengusir pemain Malaysia Affa Danial keluar lapangan.

Bermain dengan 10 pemain, Malaysia konsisten dengan permainan kerasnya. Tapi Indonesia yang unggul pemain tak bisa menambah keunggulan, skor berakhir 1-1 hingga waktu normal berakhir.

Pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x10 menit. Namun tak ada gol tambahan. Laga pun diputuskan dengan adu penalti.

Sayangnya Indonesia menyerah 3-5 setelah sepakan Muhammad Reza Alfarid berhasil ditepis kiper Malaysia. Sementara lima eksekutor Malaysia mulus menggetarkan gawang Indonesia.

"Saya mohon maaf kepada semua suporter, semua yang hadir di sini, tim kami belum bisa memetik kemenangan. Kami telah berusaha keras sejak menit pertama, tapi memang faktor luck. Yang saya sayangkan menit terakhir itu, peluang yang mengenai tiang gawang, jadi menurut saya seperti tanda-tanda," kata Pelatih Timnas Pelajar U-18, Bambang Warsito seperti rilis yang diterima media.

"Tapi saya cukup puas hari ini. Anak-anak bermain dari awal sampai akhir dengan ketat terus, silih berganti menyerang, tapi kita tidak beruntung.

"Soal eksekutor penalti, sebelumnya kita sudah merancang para penendangnya, terutama yang punya jam terbang, berpengalaman, namun tadi yang punya jam terbang ada yang gak berani, saya sebenarnya sudah tekankan, nendangnya yang polos saja yang penting gol," ucapnya, menambahkan.

Jumpa Korsel Lagi

Dengan kekalahan Indonesia ini membuat Malaysia akan tampil melawan Thailand dibabak final yang akan berlangsung pada Sabtu (23/11/2019), yang sebelumnya menundukkan Korsel dengan skor 1-0.

Sedangkan Indonesia akan kembali bertemu Korsel untuk memperebutkan tempat ketiga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya