Dikalahkan Brighton, Ljungberg: Ini Bukan Arsenal

Arsenal sebetulnya lebih difavoritkan lantaran unggul materi tim dan bertindak sebagai tuan rumah.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 06 Des 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Des 2019, 16:30 WIB
Arsenal Takluk di Kandang Sendiri dari Brighton
Pelatih sementara Arsenal, Freddie Ljungberg menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Brighton & Hove Albion pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London (5/12/2019). Arsenal takluk dengan skor tipis 2-1 atas Brighton. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Arsenal di luar dugaan takluk 1-2 dari tamunya, Brighton Albion dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (6/12/2019) dinihari WIB. Pelatih interim Arsenal, Freddie Ljungberg menilai kekalahan itu terjadi karena faktor kepercayaan diri.

"Tentu saja kami kecewa, tetapi kami harus tetap berjalan. Kepercayaan diri para pemain rendah, saya kira Anda dapat melihatnya," ujar Ljungberg seperti dilansir Sportskeeda.

Arsenal sebetulnya lebih difavoritkan lantaran unggul materi tim dan bertindak sebagai tuan rumah. Namun yang terjadi di Emirates Stadium justru sebaliknya.

Brighton unggul lebih dahulu lewat gol Adam Webster di menit 36. Meriam London -julukan Arsenal- baru dapat menyamakan kedudukan di menit 50 berkat gol Alexandre Lacazette.

Sepuluh menit jelang bubar, Neal Maupay membuat suporter tim tuan rumah terdiam lewat golnya. Brighton pun pulang dengan membawa tiga poin.

"Ini sulit. Kami tidak bermain semestinya di babak pertama, tidak bekerja keras dan ingin bermain. Anda tidak dapat memulai seperti itu," ujar Ljungberg yang baru mausk menggantikan Unai Emery.

Kekalahan dari Brighton membuat Arsenal mengulang catatan buruk mereka yang terjadi pada Maret 1977. Ketika itu, Arsenal paceklik kemenangan di sembilan laga di semua kompetisi.

 

Masalah Serius

Adam Webster
Bek Brighton & Hove Albion Adam Webster (dua dari kanan) merayakan gol ke gawang Arsenal pada laga Liga Inggris di Emirates Stadium, Kamis (5/12/2019) atau Jumat dini hari WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Ljungberg mengatakan, kepercayaan diri yang rendah menjadi masalah serius bagi Arsenal. Namun ia bertekad menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.

"Kami berada di situasi yang sulit, kami kalah di banyak pertandingan dan kepercayaan diri hilang. Kami memulai pertandingan dengan datar tanpa energi," kata pelatih berusia 42 tahun tersebut.

"Tugas saya adalah untuk mengembalikan agresivitas mereka dan bermain dengan energi," ujarnya mengakhiri.

Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya