Inter Milan Dianggap Sulit Pertahankan Lautaro Martinez

Liputan6.com, Milan - Sandro Mazzola memprediksi mantan klubnya Inter Milan bakal kesulitan mempertahankan Lautaro Martinez. Ketajaman pemain 22 tahun ini telah memikat banyak klub lain. 

Nama Lautaro tengah naik daun di skuat Inter Milan. Musim ini ia menjadi andalan Nerrazurri di lini serang di mana ia membuat 13 gol bagi Inter musim ini.

Ketajaman Striker 22 tahun itu mulai dilirik sejumlah klub papan atas Eropa. Manchester United dan Barcelona diklaim tengah mengintai jasa sang striker.

Mazzola mengakui bahwa dengan bakat besarnya, Inter bakal sulit mempertahankan Lautaro. "Dia [Lautaro] adalah pemain yang sangat saya sukai," beber Mazzola kepada Goal International.

Mazzola yang merupakan mantan penyerang Inter mengaku sangat menyukai Lautaro karena pergerakannya yang sulit untuk dibaca.

"Ketika saya menonton sebuah pertandingan, saya biasanya membayangkan apa yang akan saya lakukan setiap seorang penyerang mendapatkan bola. Biasanya saya bisa menebak apa yang akan dilakukan setiap penyerang saat mendapatkan bola."

"Namun saya tidak pernah bisa menebak apa yang dia [Lautaro] lakukan. Dia selalu melakukan sesuatu yang mengejutkan saya, di mana ia mampu memperdaya bek manapun. Ia benar-benar sebuah fenomena."

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Mazzola juga menyadari bahwa Lautaro saat ini berada dalam incaran sejumlah klub papan atas Eropa.

Mazzola menilai dengan kondisi Inter saat ini, akan sangat sulit untuk mempertahankan sang striker dari cengkraman klub-klub top Eropa.

"Saya rasa mempertahankannya akan sangat sulit. Mereka [Inter] harus menjual beberapa pemain untuk mempertahankannya. Namun saya pribadi akan melakukan segala cara untuk mempertahankannya di dalam tim saya." ia menandaskan.

Inter Milan sendiri mencoba menghalau minat klub-klub top Eropa itu dengan mematok harga yang tinggi untuk Lautaro.

Mereka diberitakan hanya mau menjual sang striker di angka 120 juta Euro.

Sumber asli: Goal International

Disadur dari Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, Published 10/12/2019)