Makin Akrab dengan Kekalahan, Ini 3 Alasan MU Harus Rekrut Krzysztof Piatek

Sejak Ole Gunnar Solksjaer jadi manajer permanen MU di bulan Maret 2019, MU malah lebih akrab dengan kekalahan. Setan Merah sudah menelan 12 kekalahan di Liga Inggris.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Jan 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 19:10 WIB
Krzysztof Piatek - AC Milan
Striker AC Milan Krzysztof Piatek merayakan golnya ke gawang Hellas Verona pada pekan ketiga Liga Italia di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Senin (16/9/2019) dini hari WIB. AC Milan menang 1-0. (Simone Venezia/ANSA via AP)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) semakin akrab dengan kekalahan. Teranyar, pada Kamis (23/1/2020) dini hari WIB, MU kalah 0-2 dari Burnley di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris.

Sejak Ole Gunnar Solksjaer jadi manajer permanen MU di bulan Maret 2019, MU malah lebih akrab dengan kekalahan. Setan Merah sudah menelan 12 kekalahan di Liga Inggris. Sedangkan jumlah kemenangannya baru 11.

Kekalahan melawan Burnley juga menjadi partai pertama Solskjaer bermain di Old Trafford tanpa Marcus Rasford. Rashford yang cedera punggung dan harus absen selama enam pekan berhasil mencetak 25 gol, lebih banyak dari pemain MU lainnya.

Dengan absennya Rashford, MU terlihat kesulitan mencetak gol. Bahkan, dalam dua pertandingan terakhir, Setan Merah, sebutan MU, gagal mencetak gol ke gawang lawan.

Belakangan, Setan Merah dikabarkan sedang tertarik dengan striker AC Milan, Krzysztof Piatek. Striker asal Polandia itu disebut-sebut seegera merapat ke Old Trafford.

Berikut ini ada tiga alasan tepat MU wajib meminang Krzysztof Piatek. Lihat di halaman selanjutnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. Striker Klasik

Striker AC Milan, Krzysztof Piatek, memperhatikan rekannya saat melawan Empoli pada laga Serie A. (AFP/Marco Bertorello)
Striker AC Milan, Krzysztof Piatek, memperhatikan rekannya saat melawan Empoli pada laga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Jumat (22/2). Milan menang 3-0 atas Empoli. (AFP/Marco Bertorello)

Solskjaer sudah berusaha untuk mengoptimalkan Marcus Rashford dan Anthony Martial. Namun faktanya, kedua pemain ini lebih cocok bermain di sektor sayap.

Hingga saat ini, MU tidak punya pemain klasik yang bisa bermain di nomor 9. Piatek memiliki kekuatan fisik dan visi yang bagus di kotak penalti lawan.

Striker berusia 24 tahun tersebut bisa menemukan ruang untuk mencetak gol, meski Piatek saat ini sedang kehilangan naluri golnya. Piatek, di Serie A musim ini, baru mencetak empat gol dari 18 pertandingan.

 

2. Harga Murah

Krzysztof Piatek
Striker AC Milan Krzysztof Piatek coba melewati kiper Sassuolo Gianluca Pegolo pada laga Serie A di Stadio San Siro, Minggu (15/12/2019). (AP Photo/Antonio Calanni)

Piatek menjadi target utama MU lantaran harganya yang sangat murah. Mantan striker Genoa ini bisa dibeli MU hanya dengan uang sebanyak 30 juta pounds.

AC Milan sepertinya bakal melepas Piatek bila MU berani menyerahkan uang 30 juta pounds. Terlebih, mereka sudah memiliki Zlatan Ibrahimovic yang didapat secara gratis pada bursa transfer Januari 2020.

Rosonerri sendiri hanya tertarik melepas Piatek jika ada klub yang ingin membelinya secara permanen. AC Milan sendiri ingin mengembalikan uang yang mereka keluarkan untuk membeli Piatek dari Genoa, musim lalu.

 

3. Pelapis Rashford

FOTO: 7 Striker Nomor Punggung 9 Gagal Bersinar AC Milan
Dengan memilih nomor sembilan Krzysztof Piatek tentu memiliki beban berat untuk mampu membuktikan diri menjadi mesin gol bagi AC Milan. (Photo by Miguel MEDINA / AFP)

Bila datang ke Old Trafford, Piatek bisa menjadi pelapis untuk Rashford, yang saat ini absen selama enam pekan. Pemain internasional Inggris mencapai musim paling produktifnya dengan mencetak 19 gol di semua kompetisi.

Piatek pun bisa menjadi kandidat yang pas untuk menjadi pelapis Rashford karena striker berusia 24 tahun tersebut menjadi pemain muda berbakat di Eropa. Piatek, dalam debutnya bersama AC Milan, mampu mencetak 11 gol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya