Ini Pemicu Edinson Cavani Batal Gabung MU atau Chelsea

Edinson Cavani ternyata dengan setia menanti tawaran dari Atletico Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2020, 06:40 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 06:40 WIB
Top scorer sementara Eropa
4. Edinson Cavani (Paris Saint-Germain) - 16 Gol. (AP/Christophe Ena)

Liputan6.com, Paris - Agen Edinson Cavani, Walter Cavani, menjelaskan alasan kliennya enggan bergabung ke dari Manchester United atau Chelsea. Cavani ramai diberitakan ingin pindah dari PSG di musim dingin ini.

Ia diberitakan diminati oleh Atletico Madrid, Chelsea dan Manchester United, di mana Atleti menjadi pilihan utamanya.

Namun pada musim dingin kemarin, Atletico mundur dari perburuan Edinson Cavani. Namun sang striker memutuskan untuk tidak menerima pinangan dari Chelsea dan MU dan memilih menghabiskan sisa kontraknya di PSG.

Sang agen mengatakan bahwa Cavani sudah membulatkan tekad untuk bergabung dengan Atletico, sehingga ia menolak MU dan Chelsea. "Edinson Cavani sudah bersedia untuk mendapatkan gaji yang lebih kecil daripada yang ia peroleh di PSG," ujar sang agen kepada The Sun.

Sang agen juga mengatakan bahwa Cavani sebenarnya sudah mantap untuk bergabung dengan Atletico Madrid di musim dingin kemarin.

Namun ia menyebut bahwa transfer ini batal terjadi karena kedua pihak gagal menyepakati mahar transfer sang striker.

"Atletico tidak mampu mengover semua biaya untuk transfer ini, dan PSG tidak mau menurunkan tuntutan mereka. Atletico Madrid sama sekali jauh dari kata sepakat untuk transfer Cavani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Setia Pada Atletico

Neymar dan Edinson Cavani
Pemain PSG, Neymar (kiri) dan Edinson Cavani pada laga Liga Champions kontra Galatasaray, Parc des Princes, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB. (AFP/Franck Fife)

Sang agen juga membebrekan bahwa Cavani sebenarnya bisa saja pindah ke Inggris untuk menerima tawaran dari MU atau Chelsea.

Namun ia menyebut striker 32 tahun itu sudah bertekad untuk membela Atletico Madrid sehingga ia memutuskan untuk menunggu hingga akhir musim nanti.

"Anda pikir hanya karena Edi tidak bermain satu bulan di PSG, maka saya bisa mencarikannya klub lain demi mendapatkan komisi besar, sehingga Edi gagal memenuhi impiannya bermain untuk Atletico Madrid?'

"Jika inti masalahnya adalah uang, Edi tidak akan menunggu Atletico. Ia akan pergi ke Inggris untuk bergabung dengan Manchester atau Chelsea." ujarnya.

 


Alternatif Lain

Kalah dari Real Madrid, Edison Cavani Tertunduk Lesu
Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani menunduk setelah timnya kalah melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Selasa (6/3). Real Madrid menang 2-1. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Keputusan Cavani untuk bertahan membuat MU dan Chelsea mengubah manuver transfer mereka.

MU memutuskan meminjam Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua sementara Chelsea menahan kepergian Olviier Giroud dari tim mereka.

(MUTV)

Disadur dari Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, Published 3/2/2020).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya