Petinggi Tottenham Terbang ke Turki, Bahas Negosiasi Kiper Fenerbahce

Manajemen Tottenham akan bertemu dengan perwakilan dari klub Liga Super Turki dan berharap bisa mencapai kesepakatan dalam proses transfer ini.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Feb 2020, 06:40 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2020, 06:40 WIB
Lucas Moura, Tottenham Hotspur
Pemain Tottenham Hotspur merayakan gol yang dicetak Lucas Moura dalam laga 16 besar Piala FA kontra Southampton di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (6/2/2020) dini hari WIB. Tottenham Hotspur menang 3-2 dalam pertandingan ini. (Glyn Kirk/AFP)

Liputan6.com, London - Petinggi Tottenham Hotspur dilaporkan akan terbang ke Turki. Mereka berupaya mengamankan kesepakatan untuk kiper Fenerbahce Altay Bayandir.

Pemain 21 tahun bergabung dengan Fenerbahce dari Ankaragucu musim panas lalu. Ia telah membuat 23 penampilan untuk raksasa Turki selama musim 2019-20, dan menjaga lima clean sheet sejauh ini.

Tottenham memang berniat mencarikiper baru lke klub musim panas ini. Dan, mereka telah mengidentifikasi Bayandir sebagai target utama.

Laporan tersebut mengklaim bahwa para pejabat dari Tottenham akan bertemu dengan perwakilan klub Liga Super Turki dalam waktu dekat. Mereka berharap bisa mencapai kesepakatan dalam proses transfer ini.

Bayandir, yang juga dilaporkan minta Sheffield United, telah tampil delapan kali bersama tim U-21 Turki. Saat ini Tottenham masih memiliki Paulo Gazzaniga dan Hugo Lloris di posisi penjaga gawang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Geram

Sementara itu, manajer Tottenham Jose Mourinho sangat geram dengan jadwal timnya di Liga Inggris. Ia menilai jadwal yang ada tak mendukung Spurs di Liga Champions.

Tottenham Hotspur akan bertanding melawan Aston Villa, Minggu (16/2/2020) siang waktu setempat. Jadwal ini tentu tak menguntungkan karena 72 jam berikutnya mereka akan melawan RB Leipzig di babak 16 besar Liga Champions.


Protes

Ini bukan pertama kalinya Jose Mourinho memprotes operator Liga Inggris. ia juga selalu mengeluhkan jadwal saat masih menangani Chelsea dan MU.

"Operator memang tidak peduli dengan klub. Mereka membuat jadwal seenaknya dan tidak memikirkan kalau bisa menyakiti kami," ujar Mourinho.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya