Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

Valentino Rossi Sudah Terlalu Tua untuk MotoGP

Pada MotoGP 2020, Valentino Rossi sudah berusia 41 tahun, yang dinilai sudah tua untuk bersaing di atas aspal.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 20 Feb 2020, 16:45 WIB

Diterbitkan 20 Feb 2020, 16:45 WIB

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Losail - Pada MotoGP 2020, Valentino Rossi memasuki musim terakhirnya bersama Monster Energi Yamaha. Usianya pun sudah 41 tahun saat kompetisi tahun ini.

Rossi sendiri sudah didepak dari Yamaha untuk MotoGP 2021. Posisinya sudah digantikan oleh Fabio Quartararo untuk musim depan. Namun, hingga saat ini, Rossi belum memberi isyarat bakal pensiun dari dunia balap motor.

Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri pun menyebut Rossi sudah tidak pantas mengaspal di MotoGP. Melandri menyebut mantan rivalnya itu sudah terlalu tua.

"Dia terlalu tua untuk MotoGP. Sulit memang, tapi Anda harus menerimanya, meski tidak menyenangkan kalau Anda terus memaksa dan tidak bisa memperbaiki," kata Melandri, seperti dikutip dari Speedweek.

"Tidak ada yang akan senang saat Valentino Rossi pensiun, terutama Dorna. Sebab, Rossi membuat Anda menghasilkan banyak uang. Pensiun jauh lebih sulit daripada terus berlanjut tapi ke arah yang salah," ujar mantan pembalap MotoGP yang kini berusia 37 tahun itu melanjutkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rossi Sulit Bersaing

Fabio Quartararo Tercepat di FP3 MotoGP Valencia

Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi menampilkan wheelie pada latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (16/11/2019). Rossi menempati posisi keempat pada FP3 MotoGP Valencia. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Melandri memprediksi, Rossi sulit bersaing di MotoGP 2020. Sebab, ada banyak pembalap yang usianya masih di bawah 30 tahun dan punya kecepatan lebih baik dari Rossi.

"Usia pebalap-pebalap sekarang 20-an tahun, mereka ada di generasi yang berbeda. Mereka memiliki gaya balap yang berbeda, bentuk fisik yang berbeda, dan mentalitas yang berbeda," ucap Melandri.

"Lawan Rossi yang sebenarnya adalah waktu, dan itu tidak bisa dihentikan, selalu bergerak maju. Seorang pebalap mesti menerima bahwa tahunnya sudah lewat dan kehidupan itu berubah," kata pria yang mengoleksi lima kemenangan di MotoGP itu.