Bepe Sentil Pemain Asing Persebaya Surabaya

Persija Jakarta kalah di final Piala Gubernur Jatim 2020, tapi Bepe puas dengan kiprah Macan Kemayoran sepanjang turnamen pramusim itu.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 21 Feb 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2020, 10:35 WIB
Latihan Persija Jakarta
Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, berdiskusi dengan manajer Bambang Pamungkas saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/2) (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Surabaya - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, merasa puas dengan performa Macan Kemayoran di Piala Gubernur Jatim 2020, meski gagal menjadi juara setelah kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya di laga final, Kamis (20/2/2020). Namun, dalam unggahan berjudul "Terima Kasih Jawa Timur", Bepe menyelipkan sentilan untuk pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid.

Bepe yang selalu menemani Persija Jakarta selama berlangsungnya Piala Gubernur Jatim 2020 mengunggah sebuah foto dirinya dengan caption berupa pesan berjudul "Terima Kasih Jawa Timur". Dalam unggahan tersebut, Bepe mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa yang diperlihatkan Macan Kemayoran selama menjalani lima pertandingan dari fase grup hingga laga final.

"Secara pribadi saya cukup puas dengan apa yang ditampilkan oleh tim Persija Jakarta secara keseluruhan selama gelaran Piala Gubernur Jatim 2020," tulis Bepe dalam akun Instagram miliknya, @bepe20.

Persija memang tampil luar biasa sejak di babak grup, tapi harus menerima kenyataan kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya di laga final yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) sore. Bahkan dalam pertandingan itu, Persija harus bermain dengan 10 pemain di depan 25 ribu bonek yang memadati stadion setelah kartu merah yang diberikan wasit kepada Ryuji Utomo.

Belum lagi ada sedikit bumbu-bumbu drama, seperti yang dilakukan gelandang asing Persebaya, Mahmoud Eid, setelah mencetak gol keempat Persebaya. Sang pemain melakukan selebrasi yang provokatif di depan bench pemain Persija. Hal ini pun tak luput dari perhatian Bepe yang menyempilkan sentilan untuk sang pemain asing.

"Turnamen ini adalah gambaran secara utuh tentang Liga Indonesia, mulai dari jadwal yang padat, venue yang sering berubah, pertandingan tanpa penonton, bermain away dengan pressure penonton, kualitas wasit yang kurang baik, serta pemain asing yang (kadang) provokatif," lanjut Bepe dalam unggahannya.

Video

Jadi Persiapan Ideal untuk Liga 1 2020

Marko Simic, Marco Motta, Alfath Faathier, Persija Jakarta, Piala Gubernur Jatim 2020
(Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebagai penutup, Bepe juga memastikan turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 telah menjadi ajang pramusim yang sangat bagus bagi Persija Jakarta. Manajer Macan Kemayoran itu pun mengakhirinya dengan mengucapkan selamat kepada Persebaya dan meminta agar Persija terus bersemangat.

"Hal-hal tersebut di atas membuat Piala Gubernur Jatim ini menjadi ajang yang sangat ideal bagi tim. Tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga mental dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang sesungguhnya, yaitu Liga 1 musim 2020," ujar Bepe.

"Selamat Persebaya, terima kasih Jawa Timur, dan tetap bersemangat Persija," tutupnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya