FIGC Investigasi Presiden Inter Milan soal Sikap Tak Terpuji ke Operator Liga Italia

Inter Milan merasa dirugikan terkait keputusan operator Liga Italia Serie A yang mengubah jadwal pertandingan.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Mar 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 14:30 WIB
Christian Eriksen
Christian Eriksen dan Direktur Inter Milan Steven Zhang. (Dok Inter Milan)

Milan - Inter Milan telah menyurati Lega Serie A meminta agar laga kontra Sampdoria digelar sebelum berhadapan dengan Juventus.

Serie A Italia 2019-2020 tengah kacau balau setelah sejumlah laga pekan 25 dan 26 ditunda akibat mewabahnya virus corona.

Permintaan Inter Milan bakal merusak skenario dan ditolak oleh mayoritas klub peserta Serie A. Sebab, mereka sudah menyiapkan rencana sederhana, yakni menjalani laga yang seharusnya merupakan pekan ke-27 menjadi pekan ke-26.

Ada pun pertandingan Juventus kontra Inter Milan, melalui penetapan terbaru, bakal dihelat pada 9 Maret 2020. Jadi, laga Inter menghadapi Sampdoria yang diminta oleh Presiden Beppe Marotta logikanya akan digelar sebelum tanggal tersebut.

Dilansir dari laman Football Italia, dalam surat tersebut tertulis bahwa Inter Milan akan mengambil langkah legal jika keputusan dari Lega mencederai nilai sportivitas, merugikan klub dan/atau kesehatan para pekerjanya.

Surat tersebut juga 'di-forward' kepada 19 tim lainnya di Serie A.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Presiden Inter Ngamuk, PSSI-nya Italia Langsung Gelar Investigasi

Steven Zhang
Steven Zhang, presiden Inter Milan. (AFP/Marco Bertorello)

FIGC berencana melakukan investigasi terkait amarah Presiden Inter Milan, Steven Zhang kepada Ketua Lega Serie A, Paolo Dal Pino.

Melalui akun Instagram-nya, Zhang menyuarakan amarahnya kepada Dal Pino karena menilai operator Serie A Italia itu tidak becus menyusun jadwal.

"Paolo Dal Pino, tak tahu malu!" tulis Zhang dalam Instagram Story miliknya.

Partai Juventus vs Inter Milan semula dijadwalkan dimainkan pada Minggu (1/3/2020) waktu setempat atau Senin WIB (2/3/2020).

Namun, pada Senin malam waktu setempat, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan operator Lega Serie A telah mencapai kesepakatan bahwa beberapa laga diubah menjadi 13 Mei 2020.

Direktur Olahraga Inter, Beppe Marotta lantas meminta FIGC dan Lega untuk kembali berkumpul melakukan pertemuan guna membahas hal tersebut. Hasilnya, beberapa jadwal, termasuk Derby d'Italia antara Juventus kontra Inter diubah lagi pada 9 Maret 2020.

Berdasarkan keterangan ANSA, Federal Prosecture, Giuseppe Chine bakal melangsungkan investigasi kepada Zhang. Lebih lanjut diberitakan, Zhang mungkin akan mendapatkan minimal peringatan keras karena tindakan kurang terpujinya kepada Dal Pino.


Mengutamakan Kesehatan Publik

Logo Liga Italia Serie A
Logo Liga Italia Serie A (Ist)

Zhang menggarisbawahi, bahwa ia berbicara bukan sebagai Presiden Inter, melainkan sebagai pribadi yang mengutamakan kesehatan.

"Semua orang di seluruh dunia, tak peduli apakah Anda fan Inter atau Juve, atau bukan fan sama sekali. Selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan. Ini adalah hal yang paling penting bagi Anda, keluarga Anda dan masyarakat kita," katanya memungkasi.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani/Gregah Nurikhsani, published 4/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya