Liputan6.com, Jakarta- Terkait wabah corona covid-19 yang semakin meresahkan, klub Shopee Liga 1 2010, Barito Putera menambil langkah preventif. CEO klub asal Kalimantan Selatan itu, Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan bahwa langkah tersebut sudah dilakukan sejak virus covid-19 menjadi sorotan di Indonesia.
Upaya yang dimaksud adalah memonitor kondisi kesehatan seluruh personil tim Laskar Antasari melalui arahan tim medis. Selain itu mereka juga berupaya dengan menggunakan masker, mengurangi kontak fisik, dan penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang melawan Bali United pada 6 Maret lalu di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Baca Juga
Tak hanya itu, tim Barito Putera juga menjalani pemeriksaan kesehatan intensif kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial tim pada 17 dan 18 Maret lalu demi mencegak terinfeksi virus corona covid-19.
Advertisement
Pemeriksaan tersebut meliputi pengukuran suhu tubuh, pengambilan sampel darah, pemotretan rontgen thorax paru-paru, hinga pemeriksaan fungsi pernapasan.
"Syukur Alhamdulillah hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh pemain dan ofisial yang diperiksa dinyatakan sehat. Kendati demikian, manajemen tetap melakukan langkah-langkah preventif konkret, di antaranya penyemprotan cairan disinfektan di lokasi mes pemain dan stadion," ungkap Hasnuryadi Sulaiman melalui Liga-Indonesia.id.
Minta Pendukung Bersabar
Hasnuryadi meminta kepada seluruh pendukung Barito Putera untuk bersabar menanti kelanjutan kompetisi hingga ada keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator.
"Semua itu sudah menjadi komitmen manajemen Barito Putera untuk menjalankan hal-hal yang telah digariskan oleh pemerintah, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1. Termasuk keputusan penundaan jadwal kompetisi yang diputuskan oleh pihak regulator Liga setelah mempertimbangkan dinamika permasalahan di masyarakat," papar Hasnur, sapaan Hasnuryadi.
"Kami juga mohonkan doanya untuk kesembuhan salah seorang anggota keluarga besar Barito Putera yang masih dalam perawatan medis. Semoga cepat diberikan kesembuhan dan diangkat penyakitnya," tambahnya.
Advertisement
Tetap Tenang
Hasnur mengimbau semua pihak untuk tidak panik dan tetap tenang. CEO Barito Putera itu meminta masyarakat untuk tidak terpancing hingga menyebarkan informasi tidak jelas yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Hal itu dikhawatirkan bisa memunculkan kegelisahan dan kepanikan publik.
"Belum lagi dampak psikologis yang dirasakan oleh mereka yang menjadi objek dari kabar bohong atau hoaks. Mari kita rapatkan barisan, kita satukan sikap dan langkah untuk melawan Covid-19, sebagaimana selalu diserukan pemerintah. Selalu menjaga kebersihan diri, menjaga jarak aman saat berinteraksi dan tak pernah putus berdoa," tutup Hasnur.
(Balwa Ramadhan/Mg)