Jauhi Corona Covid-19, Ini Waktu yang Tepat untuk Mencuci Tangan

Sejumlah cara dilakukan untuk terhindar atau menjauhi virus corona Covid-19, salah satunya dengan mencuci tangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 05:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Jakarta - Mencegah virus Corona Covid-19 dapat dilakukan dengan beberapa cara. Hal tersebut meliputi pola hidup sehat, menjaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, olahraga, hindari interaksi secara langsung, dan lain sebagainya.

Salah satu yang terbukti cukup ampuh adalah dengan mencuci tangan. Mencuci tangan adalah tindakan yang cukup mudah untuk dilakukan. Banyak tidak diketahui, terdapat beberapa langkah dalam mencuci tangan yang benar.

Rasa panik yang dialami oleh publik karena pandemi virus corona Covid-19 terkadang membuat tindakan mencuci tangan ini sering dilakukan. Namun, sebenarnya terdapat waktu yang paling penting untuk mencuci tangan agar terhindar dari kuman, bakteri, dan virus.

Mari simak kapan Anda wajib mencuci tangan dengan menggunakan sabun selama minimal 20 detik agar terhindar dari virus corona Covid-19. Artikel ini disadur dari Merdeka.com, terbit pada Kamis (26/3/2020).

 

Sebelum Makan

Ilustrasi Mencuci Tangan
Ilustrasi Mencuci Tangan. (Bola.com/Pixabay)

Menjaga sistem pertahanan tubuh adalah hal yang penting dalam mencegah penularan virus. Konsumsi makanan sehat adalah salah satu cara untuk menjaga sistem pertahanan tubuh.

Sebelum menyentuh makanan, pastikan tangan selalu bersih. Sebab, tangan merupakan bagian tubuh yang sering terkena interaksi secara langsung. Interaksi tersebut dapat berupa interaksi secara langsung terhadap orang lain ataupun benda. Sehingga kuman, bakteri, dan virus dengan mudah dapat menempel pada tangan.

Setelah Buang Air

20160215- Ilustrasi Toilet-iStockphoto
Ilustrasi toilet (iStockphoto)

Buang air kecil dan besar merupakan tanda bahwa metabolisme tubuh telah bekerja dengan baik. Metabolisme tubuh salah satu tandanya adalah dengan pembuangan sisa makanan yang sudah tidak berguna kembali. Sebagai akibatnya, tubuh mengenali sisa makanan tersebut sebagai racun yang perlu dibuang dari tubuh.

Seusai proses buang air kecil dan besar, tentu saja tangan akan membantu membersihkan bagian tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil ekskresi tersebut. Cuci tangan dengan bersih seusai buang air kecil dan besar. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari berpindahnya cairan tubuh, bakteri, kuman, dan virus yang ada di dalam hasil ekskresi pada benda-benda di sekitar Anda.

Setelah Beraktivitas

Ilustrasi Bekerja
Ilustrasi bekerja (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Cuci tangan seusai beraktivitas. Sebab, beraktivitas merupakan tanda bahwa tubuh sedang melakukan aktivitas fisik. Dengan adanya aktivitas fisik, tubuh mengeluarkan keringat sebagai proses metabolisme yang baik.

Selain itu, beraktivitas berarti dapat juga Anda berinteraksi dengan dunia luar, baik interaksi dengan benda maupun orang di sekitar Anda. Tentu saja dalam melakukan aktivitas, tangan menjadi satu bagian anggota tubuh yang sering terkena kontak dan interaksi secara langsung.

Maka dari itu, tangan menjadi salah satu anggota tubuh yang rentan menularkan berbagai kuman, bakteri, dan virus yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan di dalam tubuh

Sebelum Menyentuh Mulut, Hidung, dan Mata

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Segitiga wajah menjadi salah satu media penularan berbagai kuman, bakteri, dan virus yang dapat menyerang pertahanan tubuh manusia. Sebab, segitiga wajah tersebut terdapat cairan yang rentan menjadi inang bagi bakteri untuk hidup dan menginfeksi anggota tubuh.

Dengan menyentuh segitiga wajah yaitu mulut, hidung, dan mata menggunakan tangan, maka bakteri yang menempel pada tangan dapat dengan mudah berpindah. Kurangi menyentuh segitiga wajah dengan menggunakan tangan.

Apabila dirasa perlu untuk menyentuh, cuci tangan dengan dahulu dengan bersih. Dengan mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun, maka Anda telah mematikan sebagian besar kuman, bakteri, dan virus yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh.

Setelah Menerima Paket dan Makanan Online

Ilustrasi paket
Ilustrasi paket. Sumber foto: unsplash.com/Jesse Ramirez.

Belanja online manjadi solusi ketika Anda melakukan work from home. Anda harus berhati-hati setelah menerima paket dari belanja online itu. Setelah menerima paket dan membongkarnya, langsung cuci tangan.

Begitu juga setelah menerima makanan yang Anda order online. Langsung cuci tangan menggunakan sabun setelah membongkar makanan Anda.

Cara Mencuci Tangan

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Mencuci tangan dengan benar dapat membunuh kuman secara ampuh. Cara yang baik untuk mencuci tangan dengan benar adalah dengan membersihkan seluruh bagian tangan. Rekomendasi mencuci tangan yang baik adalah dilakukan selama 20 detik.

Selama 20 detik tersebut dianggap seluruh bagian tangan telah tersentuh oleh air dan sabun dengan baik. Cara mencuci tangan ideal yang pertama dilakukan adalah dengan membasahi tangan dengan air terlebih dahulu. Kemudian ambil sabun dan letakkan pada telapak tangan. Setelah itu, gosok-gosok sabun dengan menggunakan kedua tangan.

Lalu gosok telapak tangan secara menyeluruh. Setelah telapak tangan, lalu gosok tangan pada bagian punggung tangan dengan bergantian. Gosok secara menyeluruh untuk memastikan kuman, bakteri, dan virus tersebut mati.

Setelah selesai, gosok sela-sela jari. Gosok semua jari tanpa terkecuali secara menyeluruh dengan menggunakan air dan sabun secukupnya. Lalu bersihkan punggung jari dengan menggosoknya secara menyeluruh. Kemudian berpindah pada kedua ibu jari.

Putar ibu jari menggunakan tangan dengan baik dan benar. Setelah itu, gosok ibu jari pada tangan yang lain. Langkah yang terakhir yaitu putar telapak tangan dan gosok secara menyeluruh.

Setelah selesai, langkah yang terakhir yaitu cuci kembali tangan dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun yang menempel pada kedua tangan. Cuci tangan hingga tidak terasa licin kembali. Setelah dirasa cukup, kemudian keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau tissue bersih.

Sumber: WHO, Kemenkes, BNPB

Disadur dari: Merdeka.com (Mutia Anggraini, published 26/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya