Liputan6.com, Jakarta Masker kain buatan sendiri bukan pilihan terbaik untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19. Namun, dengan stok masker medis yang terbatas, masker kain bisa jadi pilihan alternatif.
Penyebaran virus yang sangat cepat dan kepanikan sejumlah masyarakat yang menimbun masker kesehatan telah membuat tenaga medis kekurangan pasokan.
Raina Maclntyre, Kepala Program Penelitian Biosecurity di Universitas New South Wales di Australia mengatakan tragedi pandemik ini menyebabkan kematian di masyarakat dan tenaga medis makin tinggi karena mereka tak mendapatkan masker medis yang layak.
Advertisement
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, (CDC) merekomendasikan penggunaan masker kain buatan rumah jika tak ada pilihan lain. Meski kemampuan penyaringan virus oleh masker ini tak sepenuhnya mengurangi risiko terpapar Covid-19Â karena biasanya kain cenderung lembab dan sering digunakan kembali.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Â
Pilihan Terakhir
Melansir dari Live Science, peneliti dari Australia itu akhirnya mengatakan jika masker kain adalah pilihan terakhir yang harus digunakan tim medis ketika merawat pasien. Hal ini lebih baik daripada merawat pasien tanpa menggunakan masker sama sekali.
Sementara laporan The Journal Disaster Medicine and Public Health Preparedness, menemukan bahwa masker bedah tiga kali lebih efektif daripada masker kain untuk mencegah penyebaran flu. Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah masker kain buatan sendiri hanya dijadikan sebagai upaya terakhir, karena lebih baik daripada tidak menggunakan sama sekali.
Â
Advertisement
Cara-cara Mengoptimalkan Masker Kain
Peneliti dari Universitas Cambridge di Inggris menerbitkan instruksi tentang aturan pakai masker kain agar maksimal cegah virus Corona. Nah, untuk rinciannya mari kita simak ulasan di bawah ini:
1. Pastikan anda terhindar dari kontak dekat dengan orang yang kelihatan tidak sehat atau yang sedang sakit demam dan batuk.
2. Jika anda batuk dan bersin usahakan untuk menutupi hidung dengan tangan atau tisu, jangan lupa tisu bekas bersin segera dibuang.
3. Jangan lupa untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air untuk mengurangi penyebaran virus dari tangan ke tangan.
4. Bersihkan permukaan benda keras seperti gagang pintu dengan pembersih.
5. Apabila anda sedang merawat seorang penderita flu, gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut untuk mengurangi risiko penularan.
Sumber: Dream.co.id
Disadur dari: Liputan6.com/Amal Abdurachman
Disadur dari Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 3/4/2020)
Â