Liputan6.com, London - Premier League musim 2019/2020 tidak lagi digulirkan sejak laga pekan ke-29 yang digelar awal Maret yang lalu. Bahkan, klub-klub telah meliburkan aktivitas tim menyusul masifnya kasus virus corona di Inggris.
Sejauh ini belum dipastikan kapan kompetisi bisa dilanjutkan. Kali ini muncul kabar Premier League dapat kembali pada Juni atau Juli 2020 itu pun hanya digelar lewat acara di televisi
Bahkan ada usulan pertandingan hanya digelar di Stadion Wembley. Stadion ini dapat digunakan untuk empat pertandingan dalam sehari.
Advertisement
Dengan sebagian besar tim memiliki sembilan atau sepuluh pertandingan tersisa, klub sangat ingin menyelesaikan musim untuk menghindari dampak dengan perusahaan TV - yang bisa melihat mereka harus membayar sejumlah besar ke beberapa jaringan.
Ini akan menjerumuskan beberapa tim ke dalam kekacauan keuangan. Karenanya sejumlah tim sudah berjuang untuk mengatasi hilangnya pendapatan matchday Premier League.
Kehilangan Pendapatan
Tottenham, misalnya. Tim itu sudah merasakan perubahan keuangan sejak kompetisi ditunda.
Tottenham dilaporkan kehilangan pendapatan 5 juta poundsterling per pertandingan kandang.
Advertisement
Empat Laga
Seorang sumber yang berhubungan dengan ketua Liga Premier mengatakan kepada The Times: “Pada bulan Juni atau Juli mereka akan bermain game hanya pertandingannya ditayankan sebagai acara TV.
"Jika mereka harus memainkan empat pertandingan sehari di Wembley untuk menyelesaikannya, mereka akan melakukannya."