Perangi Corona Covid-19, Tontowi Ahmad Lelang Jersey saat Juara Olimpiade 2016

Tontowi Ahmad merebut medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dari nomor ganda campuran bersama Liliyana Natsir.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Apr 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 22:00 WIB
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Tontowi Ahmad melelang jersey saat menjuarai Olimpiade 2016 untuk membantu korban pandemi Corona. (AFP/Goh Chai Hin)

Liputan6.com, Jakarta - Tontowi Ahmad melelang jersey saat menjuarai Olimpiade 2016 dalam upaya membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi virus Corona.

Dia melakukannya melalui akun Instagram pribadi. Dana yang terkumpul nantinya bakal disalurkan melalui Asosiasi Sepak Bola Isnan Ali untuk kemudian digunakan membeli alat perlindungan diri (APD) dan sembako bagi masyarakat kecil.

Tontowi Ahmad merebut medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dari nomor ganda campuran bersama Liliyana Natsir. Keduanya menaklukkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-14, 21-12 di final.

Sosok berusia 32 tahun itu juga mengajak pebulutangkis lain untuk melelang barang kenangan. Salah satunya Praveen Jordan yang melelang jersey saat tampil di final Denmark Open dan French Open bersama pasangannya, Melati Daeva Oktavianti.

Rinov Rivaldy juga melelang jersey yang ketika sukses memboyong medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2017 bersama Pitha Haningtyas Mentari.

Kevin Sanjaya Juga

Marcus Gideon / Kevin Sanjaya
Kevin Sanjaya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Ini bukan kali pertama atlet bulu tangkis melelang barang pribadinya untuk membantu masyarakat terdampak pandemi virus Corona. Sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo berkoborasi dengan musisi Armand Maulana sudah melakukan hal serupa.

Ganda putra nomor satu dunia itu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 69 juta lewat lelang sepatu, jersey, dan raket.

Dampak Corona

Sebagai atlet, Kevin Sanjaya juga terkena dampak dari pandemi Corona Covid-19. Seluruh turnamen selama kurang lebih lima bulan, termasuk Olimpiade Tokyo 2020 yang bergeser penyelenggaraannya menjadi tahun depan, dibatalkan.

"Kalau demi kebaikan bersama ya saya nggak ada masalah Olimpiade ditunda," ucap atlet asal klub PB Djarum ini.

"Soal performa dari beberapa tahun kemarin begini-begini aja, kalau memang rezeki tak akan ke mana. Dibilang lagi di peak performance, di kejuaraan dunia belum juara," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya