Liverpool - Striker Liverpool, Mohamed Salah, tampil mengesankan sejak 'kembali' ke Premier League. Ia berhasil menyumbangkan banyak gol untuk The Reds.
Pemain Mesir itu mencetak 22 gol di Premier League musim kemarin. Dengan demikian, Salah berhasil menyabet penghargaan Sepatu Emas Premier League musim 2018-2019.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Salah ternyata tidak sendirian dalam meraih penghargaan Sepatu Emas. Sadio Mane dan Pierre Emerick Aubameyang juga sama-sama meraih penghargaan tersebut setelah mencetak 22 gol.
Advertisement
Ini merupakan gelar topskor Salah dalam dua musim beruntun. Salah menyabet gelar Sepatu Emas Premier league musim lalu setelah mencetak 32 gol.
Salah tercatat sebagai pemain keenam dalam sejarah Premier League yang memenangkan penghargaan Sepatu Emas. Berikut ini keenam pemain tersebut seperti dilansir 90min.
Alan Shearer
Sepatu Emas: 1994-1995, 1995-1996, 1996-1997
Alan Shearer meraih Sepatu Emas pertamanya pada 1994/95 setelah 34 golnya dalam 42 pertandingan membuat Blackburn meraih gelar Premier League pertama dan satu-satunya buat mereka.
Rovers terpuruk musim berikutnya, tetapi Shearer mampu mencetak 31 gol dalam 35 pertandingan untuk mempertahankan penghargaan Sepatu Emasnya. Dia kemudian meraih penghargaan ketiga secara beruntun setelah mencetak 25 gol di musim debutnya dengan Newcastle pada 1996-1997.
Â
Advertisement
Michael Owen
Sepatu Emas: 1997-1998, 1998-1999
Michael Owen masih remaja ketika ia menyabet Sepatu Emas Premier League pada 1997/98 dan 1998/99. Ia tampil luar biasa pada dua musim penuh pertamanya sebagai seorang pemain profesional.
Dengan mencetak 18 gol pada kedua musim, striker Liverpool itu berbagi dengan Chris Sutton dan Dion Dublin pada musim pertamanya. Sementara itu Dwight Yorke dan Jimmy Floyd Hasselbaink menemani Owen pada musim keduanya.
Â
Thierry Henry
Sepatu Emas: 2001-2002, 2003-2004, 2004-2005, 2005-2006
Legenda Arsenal, Thierry Henry memenangkan empat penghargaan Sepatu Emas Premier League selama bermain di Inggris. Tiga di antaranya terjadi secara antara 2003 dan 2006.
Catatan terbaiknya adalah 30 gol yang terjadi pada 2003/04 saat Arsenal meraih musim 'invincible' bersejarah. Henry bersanding dengan Alan Shearer sebagai pemain yang pernah menyabet tiga penghargaan Sepatu Emas Premier League secara beruntun.
Â
Advertisement
Robin van Persie
Sepatu Emas: 2011-2012, 2012-2013
Setelah bertahun-tahun berjuang melawan cedera, Robin van Persie akhirnya berhasil fit sepanjang musim 2011/12. Ia memainkan 38 pertandingan untuk Arsenal dan mencetak 30 gol.
Manchester United kemudian membawanya ke Old Trafford pada musim berikutnya. Ia mencetak 26 gol bersama Setan Merah sehingga memenangkan Sepatu Emas keduanya dan gelar Premier League pertamanya pada 2012/13.
Â
Harry Kane
Sepatu Emas: 2015-2016, 2016-2017
Harry Kane berhasil menyabet penghargaan Sepatu Emas Premier League pertamanya pada musim 2015/16. Saat itu ia mampu mencetak 25 gol bersama Tottenham.
Kane meningkatkan torehan golnya menjadi 29 pada musim 2016/17. Kane mencetak gol lebih banyak pada musim berikutnya tetapi gagal menyabet Sepatu Emas ketiga karena kemunculan bintang Liverpool.
Advertisement
Mohamed Salah
Sepatu Emas: 2017-2018, 2018-2019
Mohamed Salah melampaui semua ekspektasi pada debutnya di Liverpool musim 2017/18 dengan mencetak 32 gol Premier League hanya dalam 36 penampilan. Rekor gol tertinggi Premier League dalam 38 pertandingan.
Salah sempat mengalami kesulitan pada awal musim 2018/19. Namun, torehan 22 golnya masih cukup untuk meraih Sepatu Emas Premier League keduanya, berbagi dengan sesama bintang Afrika Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Â
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 16/4/2020)