8 Fakta Tak Biasa Liverpool yang Jarang Diketahui

Jakarta - Liverpool adalah salah satu klub tertua di Inggris. Klub berjuluk the Reds ini berdiri pada 3 Juni 1892 atau 127 tahun silam. Jelas, klub ini punya sejarah panjang dalam pentas sepak bola Inggris Raya maupun Eropa.

Sejauh ini Liverpool tercatat mengoleksi 18 gelar juara di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris, enam titel Liga Champions, tiga gelar Liga Europa, serta empat Piala Super Eropa, serta satu trofi Piala Dunia Antarklub.

Secara khusus, raihan gelar Liverpool bisa bertambah dalam waktu dekat. Tim yang saat ini diasuh manajer Jurgen Klopp itu sedang berada di puncak klasemen sementara Premier League musim ini, sebelum dihentikan akibat pandemi COVID-19 yang menerjang Eropa.

Begitu kompetisi kembali digulirkan, Liverpool bisa kembali tancap gas karena Jordan Henderson dkk. hanya butuh minimal dua kemenangan lagi untuk merebut titel juara Premier League yang kali terakhir direbut 30 tahun silam.

Di sisi lain, sebagai tim yang berusia 127 tahun, tentu sudah sangat banyak pemain yang datang dan meninggalkan Anfield. Ada yang hingga kini mendapat tempat spesial di hati penggemar, ada pula yang namanya terabaikan.

Setiap generasi melahirkan pemain bintang tersendiri, juga mencetak sejarah sendiri.

Liverpool juga dikenal sebagai satu di antara klub yang memiliki basis penggemar cukup banyak, hingga ke mancanegara. Mereka dikenal militan dalam mendukung tim kesayangan.

Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, Liverpool mengajak kalangan suporter setia untuk mengetahui lebih banyak seputar klub kesayangan.

Jadi, berikut tujuh fakta tak biasa Liverpool yang dirangkum Bola.com dari situs resmi klub, Senin (20/4/2020).

1. Ian Rush tercatat bermain tujuh kali pada Hari Tahun Baru sepanjang kariernya. Dari total tujuh penampilan itu, ia selalu mencetak gol. Yang pertama ia hasilkan pada 1983 saat melawan Notts County dan terakhir ketika bersua Ipswich Town pada 1994.
2. Pada musim 1984-1985, John Wark menjadi pemain Liverpool pertama yang mencatatkan hattrick dalam tiga kompetisi berbeda. Rekor itu ia hasilkan saat melawan Lech Poznan di ajang European Cup (saat ini Liga Champions), melawan New York City di Piala FA, dua laga itu dimainkan di Anfield, dan satu lagi saat jumpa West Bromwich Albion di liga domestik. Hingga kini belum ada yang mampu menyamai torehan ini.
3. Abel Xavier adalah satu-satunya pemain yang tampil untuk Liverpool dan Everton di Derby Merseyside di musim yang sama. Dia bermain untuk Everton dalam kekalahan 1-3 di kandang dari Reds di Goodison Park dan kemudian tampil bersama Liverpool yang kala itu dibesut Gerard Houllier dalam hasil imbang 1-1 Anfield pada musim 2001-2002.
4. Pada musim 2014-2015, Steven Gerrard melampaui rekor Billy Liddell dengan mencetak gol untuk the Reds dalam 16 musim secara beruntun. Rekor Liddell tersebut bertahan sejak 1960 sebelum dipecahkan Gerrard.

• Gol pertama yang dilesakkan Joe Cole buat Liverpool saat menghadapi Steaua Bucharest di Anfield pada 2010, sangat spesial. Gol itu tercipta pada detik ke-27, menjadi yang tercepat yang pernah dicetak pemain the Reds di kompetisi Eropa.
• Pada laga pertama yang dijalani di liga sepak bola 1893, tujuh dari 11 penghuni starting XI Liverpool dihuni pemain dengan nama "Mac" yang berasal dari Skotlandia. Itulah mengapa, Liverpool lantas dijuluki 'the team of all the Macs', ya karena hal itu.
• Daniel Sturridge merupakan pemain terakhir, dari hanya 20 pemain, yang mencetak gol untuk The Reds pada hari ulang tahun mereka. Dia mencetak satu-satunya gol pertandingan melawan Manchester United pada 1 September 2013.
• Di Piala Klub Dunia pada 2005, Pepe Reina berganti jersey menjadi bernomor 12 selama turnamen. Hal itu karena pemain harus menggunakan nomor 1-23, dan Reina ketika itu menggunakan nomor 25.

Sumber: Liverpool

Disadur dari Bola.com (Alif Yuda/Aning Jati)