Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Bos Tim MotoGP Sarankan Seluruh Sirkuit Bangun Patung Valentino Rossi

Rossi mulai manggung di MotoGP sejak tahun 2000 hingga sekarang berusia 41 tahun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Apr 2020, 17:26 WIB

Diterbitkan 25 Apr 2020, 17:26 WIB

Pada MotoGP 2020, Valentino Rossi kembali berstatus pembalap paling senior. (Twitter/Yamaha)

Liputan6.com, Suzuka - Pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello kagum dengan pencapaian Valentino Rossi di panggung MotoGP. Dia menyarankan setiap sirkuit yang menggelar MotoGP punya patung The Doctor, julukan Rossi.

Rossi mulai manggung di MotoGP sejak tahun 2000 hingg sekarang berusia 41 tahun. Dalam periode itu, dia menjadi juara dunia MotoGP tujuh kali.

Terakhir kali Rossi menjadi juara dunia MotoGP pada 2009. Pembalap asal Italia itu telah memenangkan 89 balapan dengan mengemas 5.305 poin.

"Apa yang dilakukan Rossi luar biasa. Sebagai pebalap, kita seharusnya membangun patung (Rossi) di seluruh sirkuit," ujar Cecchinello dikutip dari media Spanyol, AS.

"Sebagai manajer, dia menaruh hati dan uang untuk VR46. Rossi memberitahu Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia banyak rahasia, dua pebalap yang membuat dia kesulitan di MotoGP saat ini. Apa yang dilakukan Rossi untuk pebalap muda telah dianggap sebelah mata," katanya melanjutkan.

Kondisi Tim Tak Menentu

Aksi pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow pada kualifikasi MotoGP Catalunya 2018 di Circuit de Barcelona-Catalunya. (Twitter/LCR Honda)

Lebih lanjut, Cecchinello menyebut kondisi timnya sebagai satelit dari tim Honda tidak menentu akibat virus corona covid-19. Hingga saat ini, sudah ada delapan seri MotoGP yang tertunda, termasuk Finlandia.

"Setelah masuk MotoGP pada 2006, LCR sudah melalui banyak hal. Sekarang ketika kami hampir sembuh dari krisis ekonomi sebelumnya, 'perang dunia' ini muncul. Tanpa bantuan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) dan Honda, mungkin kami sudah menutup tim," ucap Cecchinello.