Piala Thomas dan Uber 2020 Digelar Oktober

BWF akhirnya memutuskan menggelar Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Apr 2020, 17:47 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 17:47 WIB
Piala Thomas dan Uber 2020
Logo Piala Thomas dan Uber 2020. (dok Piala Thomas dan Uber 2020)

Liputan6.com, Jakarta - Badminton World Federation (BWF) secara resmi mengumumkan waktu penyelenggaraan final Piala Thomas dan Uber 2020. Perebutan supremasi bergengsi beregu putra dan putri ini akan dihelat di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.

Sebelumnya, Piala Thomas dan Uber 2020 sempat dua kali diundur karena pandemi corona Covid-19. Sebelumnya, turnamen ini dijadwalkan pada 16-24 Mei 2020, kemudian diundur menjadi 15-23 Agustus 2020.

Kondisi tuan rumah ternyata tidak memungkinkan untuk melaksanakan Piala Thomas dan Uber 2020. Pasalnya, pada tanggal tersebut pemerintah Denmark mengumumkan larangan mengumpulkan orang dalam skala besar hingga akhir Agustus.

BWF dan Asosiasi Badminton Denmark telah menentukan bahwa Oktober dirasa waktu yang paling tepat untuk Piala Thomas dan Uber2020.

Seperti tertulis dalam siaran pers yang dirilis BWF, hingga saat ini BWF dan Badminton Denmark telah berdiskusi dengan WHO (World Health Organization) serta para ahli kesehatan, bahwa akan sangat sulit untuk menyelenggaraan turnamen sebesar Piala Thomas dan Uber sebelum September.

 

 

PBSI Belum Menentukan Langkah Strategis

Achmad Budiharto, Sekjen PBSI
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto. (Bola.com/Yus Mei Sawaitri)

Sementara itu, PP PBSI masih belum bisa menentukan langkah-langkah strategi dalam kejuaraan bergengsi ini. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan pihaknya masih menunggu informasi jadwal turnamen sebelum perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020.

"Persiapan ke Piala Thomas dan Uber masih belum bisa ditentukan karena penyusunan strateginya tergantung jadwal turnamen-turnamen sebelumnya. Kalau dilangsungkan Oktober, berarti kita punya waktu lima bulan lagi," kata Budiharto di Jakarta, Rabu (29/4/2020), seperti dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

"Kepastian tanggal ini akan menguntungkan untuk tuan rumah karena mereka sudah bisa menentukan langkah-langkah persiapan menuju kejuaraan tersebut. Tapi untuk para peserta, harus dilihat dulu turnamen apa yang dilangsungkan sebelumnya," lanjutnya.

 

 

Turnamen Lainnya

Jika kepastian Piala Thomas dan Uber telah ditentukan, BWF masih belum mengumumkan jadwal turnamen-turnamen internasional lainnya. Idealnya, ada turnamen-turnamen yang dilangsungkan sebelum turnamen sebesar Piala Thomas dan Uber. Dengan demikian, atlet bisa kembali ke atmosfer pertandingan setelah absen bertanding cukup lama.

"Memang akan lebih baik ada turnamen dulu sebagai pemanasan, pemain juga perlu berada di situasi kompetisi untuk membuat mereka lebih siap, lebih terbiasa dan lebih terkondisi. Karena latihan tanpa kompetisi itu feel-nya beda," kata Budiharto.

Terkait kondisi di Tanah Air, Budiharto mengatakan penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber di Oktober merupakan waktu yang ideal. "Kalau lihat perkiraan di Indonesia, puncak Covid-19 akan ada di Mei, jadi Juli atau Agustus mudah-mudahan sudah bisa normal," ucapnya.

"Kalau perkiraan ini tepat, saya rasa Oktober waktu yang ideal. Artinya kita punya waktu Agustus dan September untuk mematangkan persiapan, tapi sekali lagi, sangat tergantung di depannya ada turnamen apa," pungkas Budiharto.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya